"Saya rasa itu yang bisa menjadi modal kami untuk pertandingan. Pasti tak cukup, tetapi saya butuh pemain yang bisa selamanya menjaga motivasi dan fighting spirit," katanya lagi.
Pelatih asal Lampung itu juga menjelaskan bahwa fighting spirit-lah yang selama ini menjadi modal Tira Persikabo untuk bisa bersaing di papan atas.
Sampai pekan kedelapan, Tira Persikabo mampu nangkring di posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 15 poin hasil empat kali menang dan tiga kali imbang.
Mereka pun menjadi satu dari tiga klub yang belum terkalahkan di Liga 1 selain Bali United sang pemuncak klasemen dan Madura United di peringkat ketiga.
"Saya tahu suatu saat akan terjadi up dan down, karena letihnya jadwal yang kami lakoni. Madura memang tampil di Piala Indonesia, tapi punya recovery 10 hari," ucap eks pemain Persija Jakarta itu.
"Persija (lawan selanjutnya Tira Persikabo di Liga 1) juga pekan depan punya recovery yang lebih dibanding kami. Itu catatan tim kami, yakni bagaimana mengatur tim," tuturnya.
"Di luar itu, selebihnya tim sudah siap. Satu hal yang saya sampaikan ke pemain adalah fokus untuk pertandingan besok."
"Tanpa fighting spirit, Madura United merupakan lawan impossible. Tetapi kami akan mencoba untuk mengubahnya menjadi possible."