Tak Serumit F1, Formula E Diharapkan Bakal Tuai Kesuksesan di Jakarta

By Nestri Yuniardi - Senin, 15 Juli 2019 | 16:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), bersama Alejandro Agag (kiri) dan Alberto Longo (kanan) usai mencapai kesepakatan menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E 2020. (twitter/@aniesbaswedan)

Yannes yang juga mengajar di Institut Teknologi Bandung itu menyebut ajang Formula E dianggapnya tak memiliki kerumitan seperti layaknya F1 yang membutuhkan sirkuit khusus.

Baca Juga: Hasil F1 GP Inggris 2019 - Lewis Hamilton Menang di Kampung Halaman

"Sirkuitnya ini kan jalan raya. Jalan-jalannya mereka (pihak Formula E) yang menentukan," ujar Yannes Martinus Pasaribu dilansir BolaSport.com dari Antara News.

"Saya rasa Jakarta sudah siap. Tim Formula E pasti sudah screening awal kesiapan di lapangan. Ada standar-standar minimumnya," ucap Yannes menjelaskan.

Baca Juga: Tampil Moncer, Manajer Fabio Quartararo Gelar Negosiasi dengan Yamaha

Dengan terpilihnya Jakarta menjadi tuan rumah ajang Formula E 2020, menurut Yannes, hal tersebut seiring dengan kampanye energi bersih alias "Go Green".

"Tidak ada pilihan lain kecuali pakai mobil listrik. Makanya, kejuaraan Formula E di Jakarta ini tepat," ucap Yannes.

Sebelumnya, Anies Baswedan melalui tulisan di akun facebook miliknya menyatakan persiapan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E sudah berlangsung sejak tiga bulan yang lalu.

Kemudian pada Sabtu (13/7/2019), negosiasi untuk menghelat Formula E 2020 di Jakarta (E-Prix Jakarta 2020) berhasil dicapai, bersamaan dengan bergulirnya putaran final sesi enam Formula E.

Sedangkan pihak Formula E sendiri dikabarkan sudah melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli 2019.