Petinggi Ducati Buka-bukaan soal Kepindahan Jorge Lorenzo ke Honda

By Doddy Wiratama - Senin, 22 Juli 2019 | 12:18 WIB
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, sukses merebut pole position saat kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone ( DOK. DUCATI MOTOR )

BOLASPORT.COM - Sporting director Ducati, Paolo Ciabatti, kembali berkomentar terkait kepindahan Jorge Lorenzo dari Ducati ke Honda pada MotoGP 2019.

Perpindahan Jorge Lorenzo ke Repsol Honda memang sempat menjadi sorotan utama dalam bursa perpindahan pembalap musim lalu.

Kala itu, Lorenzo yang tak kunjung menuai hasil positif bersama Ducati dikabarkan mulai tak kerasan berada di tim asal Italia tersebut.

Apalagi, Jorge Lorenzo juga menuai hasil relatif negatif pada empat balapan pertama MotoGP 2018 yang menjadi tahun keduanya bersama Ducati.

Dalam kesempatan itu, pembalap asal Spanyol itu harus dua kali gagal finis dan dua kali pula menyelesaikan balapan di luar posisi sepuluh besar.

Performa Jorge Lorenzo pun sempat membaik pada seri kelima yang dilangsungkan di Sirkuit Le Mans, Prancis.

Pasalnya, Lorenzo dapat tampil cukup kompetitif hingga akhirnya finis di urutan keenam pada GP Prancis 2018.

Seusai balapan di Negeri Mode itu lah, Jorge Lorenzo rupanya telah menentukan masa depannya bersama Ducati.

Baca Juga: Sang Ayah Sebut Valentino Rossi Masa Bodoh dengan Isu Pensiun

Menurut Paolo Ciabatti, Jorge Lorenzo telah memutuskan hengkang ke Honda sebelum pihak Ducati menentukan nasib sang pembalap.

"Kami merekrut Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia atau paling tidak sebagai penantan. Namun semuanya berjalan ke arah berbeda," kata Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Tahun kedua Lorenzo bersama Ducati dimulai dengan buruk dan itu menciptakan situasi yang sulit."

"Sehingga wajar jika kami memiliki pandangan yang berbeda (terkait masa depan Lorenzo). Inilah yang terjadi. Keputusan itu sudah dibuat setelah balapan di Le Mans," tuturnya melanjutkan.

Pada sisi lain, Paolo Ciabatti juga tak membantah jika pihaknya saat itu sudah memulai pembicaraan dengan Danilo Petrucci untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo.

Kala itu, Danilo Petrucci masih memperkuat tim satelit Ducati dan mampu tampil cukup kompetitif di atas motor Desmosedici GP18.

"Lorenzo memutuskan bergabung dengan Honda sebelum kami memberi tahu keputusan itu. Dia merasa sudah tak memiliki peluang bersama Ducati," tutur Paolo Ciabatti.

"Kami juga sudah berbicara dengan Petrucci beberapa pekan sebelumnya. Namun itu bukanlah sebuah rahasia karena manajer Lorenzo mengetahuinya," ujar pria asal Italia itu melanjutkan.

Uniknya, setelah itu penampilan Jorge Lorenzo justru membaik dengan meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati di GP Italia 2018.

Kecemerlangan X Fuera terus berlanjut dengan menjadi pemenang seri berikutnya kala digelar di Belanda.

Setelah dua seri absen finis tiga besar menghiasi, Jorge Lorenzo kembali ke podium musim itu kala menjadi runner up GP Ceska dan memenangi GP Austria.

Namun performa Lorenzo kembali anjlok pada seri-seri berikutnya, bahkan dia harus absen pada empat balapan lantaran cedera yang mendera.

Rentetan hasil negatif itu lah yang menjadi salah satu faktor melempemnya penampilan Jorge Lorenzo bersama Repsol Honda pada musim ini. 

Baca Juga: Minim Pesaing, Bikin Marc Marquez Dengan Enak Mendominasi MotoGP 2019

Hingga seri kesembilan MotoGP 2019, Jorge Lorenzo baru mampu mengumpulkan 19 poin dan membuatnya bertengger di peringkat ke-16 pada tabel klasemen.

Permasalahan Lorenzo makin bertambah setelah pria 32 tahun itu mengalami kecelakaan pada sesi FP1 GP Belanda 2019 yang sudah memaksanya absen di dua balapan terakhir.

Kini, Jorge Lorenzo tengah menjalani proses penyembuhan cedera dan berharap bisa berpartisipasi pada seri kesepuluh di Republik Ceska.

MotoGP Republik Ceska 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung di Automotodrom Brno pada 2-4 Agustus 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dalam 28 menit, Marcus/Kevin pastikan genggam Juara Indonesia Open 2019. . #indonesiaopen2019 #indonesiaopen #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on