Momen Mengharukan Muncul Usai Laga Madura United kontra Arema FC

By Nezatullah Wachid Dewantara - Selasa, 23 Juli 2019 | 20:15 WIB
Andik Vermansyah (kiri) dan Satria Tama (kostum abu-abu) pasca pertandingan melawan Arema FC di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (20/7/2019). (MEDIA OFFICER MADURA UNITED)

BOLASPORT.COM - Ada momen mengharukan seusai laga antara Madura United melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-10 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (20/7/2019).

Pada laga yang dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor 1-0 tersebut menjadikan Madura United tetap dapat bertahan dalam perebutan puncak klasemen liga 1 dengan raihan 17 poin dari 8 laga yang telah dilakoni.

Hasil tersebut juga menjadi obat luka akibat kekalahan 0-1 dari Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura pada 16 Juli 2019.

Pada pertandingan melawan Arema FC kemarin, Andik Vermansah dan Satria Tama serta dua pemain lain yaitu Greg Nwokolo dan Jaimerson Xavier yang sempat absen akhirnya dapat bermain kembali.

Baca Juga: Sampai Sekarang, Messi Masih Belum Ajak Ngobrol Antoine Griezmann

Dejan Antonić, pelatih Madura United bahkan memberikan apresiasi tersendiri terhadap Andik Vermansah dan Satria Tama yang akhirnya bermain kembali setelah lama absen.

“Andik dan Satria Tama bisa menjalankan kepercayaan yang diberikan pelatih dengan sangat baik," ujar Dejan

"Tidak mudah bagi dua pemain tersebut karena baru menjalani perawatan cedera bagi Andik dan lama tidak bermain bagi Satria Tama,” tuturnya.

Satria Tama memang belum pernah menjaga gawang Madura United sejak berlaga di Piala Presiden pada Maret lalu.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Kalah Dramatis, Della/Rizki Tersingkir

Mantan pemain Persegres Gresik United tersebut harus absen karena mengemban tugas mengawal gawang Timnas U-23.

Tama menambah masa absennya dalam skuad Madura United hingga Madura United bertandang ke Stadion Andi Mattalatta, Makassar, kandang PSM dalam Leg pertama semifinal Piala Presiden karena ayahnya meninggal.

Kesempatan bermain akhirnya datang pada pertandingan melawan Arema FC pada Sabtu (20/7/2019).

Pemain berusia 22 tahun tersebut mampu menjaga gawangnya dari ancaman tim Singo Edan hingga pertandingan usai.

Baca Juga: Foto Neymar 'Haram' di Media Sosial Paris Saint-Germain

Pasca peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, tangis penjaga gawang asal Kabupaten Sidoarjo itu pun pecah.

Pertandingan itu merupakan laga pertamanya tanpa kehadiran sosok sang ayah.

Alasan itulah yang membuat dirinya tidak dapat membendung tangisnya.

“Saya biasanya mendapatkan support dari ayah dan ibu sebelum pertandingan," ujar Tama.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Berry/Hardianto Gagal Susul Fajar/Rian

"Saya biasa menelpon beliau dan saya selalu minta dukungan dan doanya."

"Selesai pertandingan saya juga sering meminta evaluasi dari ayah saya terhadap permainan saya, tapi kemarin saya sudah tidak bisa lagi mendapat wejangan tersebut,” ucap Tama mengungkapkan.

Secara bergantian, pemain dan official tim Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, memberikan support kepada Tama.

Dalam pertandingan tersebut, gol kemenangan Madura United dicetak oleh Andik Vermansah melalui sepakan tendangan bebas pada menit ke-66.

Gol tersebut dipersembahkan Andik kepada ibundanya yang pertama kali menyaksikan pertandingan striker asal Jember tersebut.

Baca Juga: Bukan Water Break, Ada Azan Break di Laga PSMS vs Blitar United

Baca Juga: Persib Bandung Jamu Bali United dan Kembali Kehilangan Satu Pemain

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Zinedine Zidane perjelas mengenai Gareth Bale. . #realmadrid #zidane #zinedinezidane #garethbale #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on