BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mewanti-wanti para pemainnya untuk tetap waspada melawan Bhayangkara FC meski punya kenangan manis kala kedua tim bertemu.
Pertandingan antara Arema FC melawan Bhayangkara FC akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kota Malang pada Jumat (26/7/2019) sore.
Arema FC sempat memiliki memori manis kala tim Singo Edan mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor telak 3-0 pada pertandingan perempat final Piala Presiden 30 Maret 2019.
Hasil tersebut juga mengawali langkah Arema FC merebut titel juara Piala Presiden 2019.
Baca Juga: Diganti Menit 16, Striker Termahal Sepanjang Sejarah Real Madrid Trending Topic
Namun, Milomir Seslija, Pelatih Arema FC menilai situasi saat ini sudah berbeda.
Hal ini dikarenakan Bhayangkara FC sudah berbenah dengan merekrut dua pemain asing baru yaitu, Flavio Beck dan Ramiro Fergonzi.
"Kondisi sekarang berbeda dengan Piala Presiden. Mereka ada dua pemain baru sekarang, tetapi striker mereka tak bisa main lawan Arema," kata Milomir dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
"Namun, mereka masih ada Flavio yang berkualitas bagus," ucapnya.
Baca Juga: Rebut Permata Muda, Hubungan Barcelona dan PSG Makin Membara
Pelatih asal Bosnia Herzegovina ini juga menilai para pemain lokal Bhayangkara FC memiliki kecepatan yang mampu membahayakan pertahanan Arema.
"Pemain lokal mereka juga bagus, punya kecepatan, dan beberapa adalah pemain timnas," Kata Milo
"Tentu kami harus mewaspadai mereka, terutama serangan balik mereka," ujarnya.
Milo akan mencoba membongkar pertahanan Bhayangkara FC yang dinilainya kurang tangguh.
Baca Juga: Goh Liu Ying Dibuat Iri dengan Kedalaman Skuad Ganda Campuran China
Namun, dirinya juga tidak melupakan lini depan Bhayangkara FC yang telah mencetak 16 gol hingga pekan ke-10 Liga 1.
"Masalah mereka adalah lini pertahanan karena mereka kebobolan banyak gol, tetapi mereka juga mampu menciptakan banyak gol," kata pelatih asal Bosnia ini.
Meski tak mau mengungkap strategi yang akan dipakai, Milo memastikan timnya sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan tiga poin.
"Yang jelas Bhayangkara adalah sebuah tim yang berbahaya, tetapi kami tahu mereka dengan baik dan tahu apa yang harus dilakukan," ucapnya.
Baca Juga: Hasil ICC 2019, Debut Anak Legenda AC Milan Berujung Kekalahan dari Bayern Muenchen
Baca Juga: Masuk Radar Tim Pabrikan Yamaha, Quartararo Punya Kans Gantikan Rossi