Dibanding Gelar Eerste Divisie, Darije Kalezic Sebut Piala Indonesia Paling Spesial

By Bagas Reza Murti - Kamis, 8 Agustus 2019 | 04:00 WIB
Suasana perayaan PSM Makassar sebagai juara Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019). (ABDIWAN BOXY/TRIBUN TIMUR)

BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic tidak bisa menyembunyikan perasaan senang usai membawa timnya menjuarai Piala Indonesia 2018.

PSM Makassar berhasil menjuarai Piala Indonesia 2018 usai mengandaskan perlawan Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada laga final leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Selasa (6/8/2019).

Dua gol PSM Makassar disumbangkan masing-masing oleh Aaron Evans dan Zulham Zamrun.

Pasukan Juku Eja unggul secara agregat dengan skor 2-1 setelah pada leg pertama PSM takluk 0-1 dari Persija.

Setelah sukses menjuarai Piala Indonesia, para pemain dan staf manajemen PSM Makassar pun mengadakan konvoi perayaan juara pada Rabu (7/8/2019).

Menurut pantauan Tribun Timur, ribuan suporter dan warga tumpah ruah di Jalan Haji Bau hingga ke Jalan Arif Rae, Kota Makassar.

Konvoi berlangsung meilintasi beberapa ruas jalan di Makassar dan berakhir di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Persija Jakarta Negosiasi dengan 4 Pemain Baru, Ini Posisinya

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah mempersembahkan torfi pertama bagi klub kebanggan kota Makassar.

Bahkan ia berani menyebut ini merupakan perayaan juara paling meriah yang pernah ia rasakan selama karier kepelatihannya.

"Ini merupakan perayaan paling meriah selama karier saya sebagai pelatih," kata Kalezic seperti dikutip BolaSport.com dari Antara News.

Padahal pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina tersebut juga sempat merasakan gelar juara Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda) saat melatih De Graafschap pada musim 2009-2010.

Ia juga membuat De Graafschap bertahan di Eredivisie (kasta tertinggi Liga Belanda) pada musim selanjutnya.

"Kebahagiaan yang saya rasakan tidak bisa diucapkan dengan kata-kata," ujar Kalezic.

Salah satu alasan Darije Kalezic memilih PSM Makassar adalah karena memiliki suporter dan fans yang fanatik terhadap klub.

Baca Juga: Dikalahkan Thailand, Timnas U-15 Indonesia Diminta Bima Sakti Tak Menangis

Dan kini, Kalezic mengaku bahagia karena dapat mempersembahkan trofi bagi para fans yang sudah lama meridnukan timnya mengangkat trofi.

"Bahagia sekali dapat memastikan hal-hal yang saya pikirkan soal fans (member gelar juara)," ujarnya.

Kunci Kemenangan PSM Makassar atas Persija

Sebelumnya, Darije Kalezic juga mengungkapkan kunci kemenangan timnya atas Persija Jakarta.

Menurut Darije Kalezic, PSM Makassar menang karena sudah memiliki persiapan yang sangat bagus untuk pertandingan melawan Persija Jakarta.

"Fisik pemain kami sangat luar biasa hari ini, pemain juga disiplin dengan menunjukkan permainan bagus," kata Darije Kalezic.

"Kami menjalankan permainan sesuai strategi yang kami bicarakan," ucap pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu.

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu Jadi Kendala Timnas U-18 Indonesia di Vietnam

Lebih lanjut, Darije Kalezic mengatakan PSM Makassar berhasil memanfaatkan situasi kartu merah yang didapatkan gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute.

Dengan bermain bersama 10 pemain, permainan Persija Jakarta dinilai tidak berkembang.

"Kami bisa mendapatkan gol kedua setelah kartu merah. Kami juga terus menekan mereka secara sistematis. Lalu juga tidak ada yang membahayakan ke pertahanan kami," ucap Darije Kalezic.