Liverpool Bisa Pakai 3 Formasi Berbeda untuk Kompetisi 2019-2020

By Pradipta Indra Kumara - Jumat, 9 Agustus 2019 | 15:13 WIB
Kesuksesan Liverpool menjadi juara Liga Champions 2018-2019, membuat ekspektasi besar menanti pada musim 2019-2020 (TWITTER.COM/ITVNEWS)

BOLASPORT.COM - Sukses memenangi Liga Champions dan menjadi runner-up Liga Inggris musim lalu tentu membuat Liverpool mendapat harapan besar dari pendukungnya musim ini.

Dengan padatnya kompetisi yang akan diikuti Liverpool pada musim 2019-2020, tentu sang pelatih, Juergen Klopp, sudah memikirkan bagaimana cara memaksimalkan tim.

Merotasi pemain bisa menjadi salah satu pilihan Juergen Klopp agar kondisi pemain Liverpool tetap prima.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Didukung Kalahkan Lionel Messi Menangi Ballon d'Or

Selain kompetisi lokal (Liga Inggris, Piala Liga Inggris, Piala FA) Liverpool juga akan bermain di Piala Super Eropa, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Tentu perlu dilakukan rotasi agar para pemain tak kelelahan dan bisa tampil maksimal, selain itu juga bisa menjadi cara untuk memaksimalkan pemain muda dengan cara memberi jatah bermain lebih.

Dilansir BolaSport.com dari Squawka, inilah 3 pilihan formasi yang bisa dipakai Liverpool pada kompetisi 2019-2020.

1. Formasi 4-3-3

TWITTER.COM/INDIATIMEPOST
Trisula maut Liverpool, Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah

Formasi menyerang 4-3-3 bisa dibilang adalah andalan Juergen Klopp bersama Liverpool.

Dengan trisula maut di depan yang diisi Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, formasi 4-3-3 memang cocok untuk Liverpool.

Selain lini depan yang berbahaya, barisan pertahanan Liverpool juga kokoh.

Baca Juga: Romantisme Juara Liga Champions Tak akan Membuat Liverpool Terlena

Allison Becker sebagai penjaga gawang, yang didukung Virgil van Dijk, Andy Robertson, hingga Trent Alexander-Arnold.

Van Dijk bisa dipasangkan dengan Joe Gomez atau Joel Matip.

Sementara itu di lini tengah bisa mengandalkan Giorginio Wijnaldum, Fabinho, dan Jordan Henderson.

2. Formasi 4-2-2-2

TWITTER.COM/LFCSUPER_REDS
Striker muda milik Liverpool, Rhian Brewster.

Formasi 4-2-2-2 bisa digunakan untuk melakukan rotasi pemain Liverpool.

Divock Origi dan Rhian Brewster bisa menjadi pilihan, setelah kepergian Daniel Sturridge.

Alex Oxlade-Chamberlain dan pemain serba bisa, James Milner, bisa diandalkan untuk sedikit melebar.

Sedangkan Adam Lallanda dan Naby Keita bisa dipercaya mengisi lini tengah.

Baca Juga: 2 Resep yang Harus Dilahap Liverpool agar Juarai Liga Inggris

Di lini belakang, khusus untuk bek kiri, Andy Robertson memang tak tergantikan setelah Alberto Moreno pergi, sedangkan di posisi bek tengah ada Dejan Lovren, Sepp van den Berg, Joel Matip, Joe Gomez yang bisa dipilih. Nathaniel Clyne bisa dipilih mengisi posisi bek kanan.

Pada posisi penjaga gawang, Liverpool bisa memberi kepercayaan kepada kiper baru mereka, Adrian, sepeninggal Simon Mignolet.

3. Formasi 4-2-3-1

twitter.com/LFC
Para pemain Liverpool merayakan gol Mohamed Salah usai sang pemain membobol gawang Chelsea di Anfield, Minggu (14/4/2019)

Menurut catatan Squawka yang dikutip BolaSport.com, formasi 4-2-3-1 sempat digunakan dalam taktik Liverpool sebanyak 10 kali musim lalu dan bisa menambah variasi permainan,

Pada formasi ini, Mohamed Salah dipasang sebagai ujung tombak dengan dukungan Firmino di belakangnya.

Baca Juga: 5 Pemain Muda Paling Dinanti di Liga Inggris Musim 2019-2020

Sadio Mane bisa dipasang di sayap kiri dan Xherdan Shaqiri menjadi sayap kanan.

Lebih mundur ke belakng di posisi lini tengah bisa mengandalkan Wijnaldum dan Naby Keita.

Sedangkan penghini lini pertahanan adalah Andy Robertson, Joel Matip, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold ditambah Alisson yang menjadi penjaga gawang.

Dengan kedalaman skuat yang bagus, Liverpool harusnya tak akan memiliki masalah berarti jika melakukan rotasi formasi seperti di atas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Yeeyy! . Bakal tambah seru dengan strategi baru. . #premierleague #ligainggris #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on