Usai Gantung Raket, Miyuki Maeda Masih Tak Jauh dari Dunia Bulu Tangkis

By Nestri Yuniardi - Jumat, 9 Agustus 2019 | 19:20 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis ganda putri andalan Jepang, Miyuki Maeda, kini memutuskan kembali ke dunia bulu tangkis.

Namun, kembalinya Miyuki Maeda ke dunia tepok bulu angsa tersebut bukan sebagai seorang pemain, melainkan sebagai komentator.

Ya, Miyuki Maeda yang secara resmi memutuskan gantung raket pada akhir tahun lalu kini direkrut menjadi salah satu komentator pada salah satu channel televisi Jepang, J Sports.

Baca Juga: Ada Kesalahan, Drawing Tunggal Putri pada Kejuaraan Dunia 2019 Alami Revisi

Selain sebagai komentator, Miyuki Maeda juga kini merambah ke dunia jurnalisme, dimana Japan Open 2019 menjadi debut anyarnya sebagai reporter.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. #スエマエ

A post shared by 前田美順/miyuki maeda (@maedamijun) on

"Ini (Japan Open 2019 -red) adalah pengalaman pertama saya sebagai reporter. Sebelumnya saya sudah beberapa kali menjadi komentator bulu tangkis," ujar Miyuki Maeda, dikutip BolaSport.com dari laman BWF.

Diakui oleh Maeda, dia sempat merasa gugup saat melakoni sesi wawancara dengan para pemain Jepang di turnamen BWF World Tour Super 750 itu.

Sebab, para pebulu tangkis Negeri Matahari Terbit yang dia wawancarai saat itu merupakan para pemain yang hanya terpaut selisih satu generasi dibawah Maeda.

Baca Juga: PV Sindhu Jadi Salah Satu Atlet Perempuan Terkaya Versi Forbes

Para pemain ganda putri Jepang saat ini pun juga kerap menjadi sparring sekaligus lawan Maeda dalam suatu turnamen pada beberapa tahun lalu.

"Saya sudah kenal setiap pemain Jepang yang saya wawancarai. Jadi terkadang saya sempat gugup saat berbicara dengan mereka. Apalagi ini pengalaman pertama saya, tetapi saya cukup menikmatinya," kata Maeda.

Miyuki Maeda sendiri dapat dikatakan menjadi bagian dari pembuka gerbang munculnya jajaran dominasi ganda putri Jepang saat ini.

"Generasi saya mendapat pelajaran penting dari generasi sebelumnya. Dan sekarang, giliran generasi saya yang telah membuka jalan bagi generasi ganda putri Jepang saat ini, seperti Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dkk," ucap Maeda.

Baca Juga: Pesan Liliyana Natsir kepada Tontowi soal Winny Oktavina Kandow

Sebelum pensiun, Miyuki Maeda pernah berpasangan dengan Satoko Suetsuna.

Duet Maeda/Suetsuna kala itu berada dalam satu generasi dengan ganda putri dominan dari China, Yu Yang/Wang Xiaoli dan Zhao Yunlei/Tian Qing serta era dimana Greysia Polii masih berpasangan dengan Meiliana Jauhari.

Maeda/Suetsuna pernah membuat kejutan besar pada Olimpiade Beijing 2008.

Mereka berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade 2004 dari China, Yang Wei/Zhang Jiawen, di babak perempat final.

Meski akhirnya mereka gagal meraih medali, penampilan Maeda/Suetsuna kala itu mendapat apresiasi.

Sebab, sepanjang bergulirnya Olimpiade, pencapaian terbaik dari ganda putri Jepang adalah "hanya" berhasil melangkah ke babak kedua.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Nilai Kekalahan Pada Thailand Open Jadi Bekal Menuju Kejuaraan Dunia 2019

Maeda/Suetsuna semakin mempertegas keberadaan mereka setelah berhasil meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2011.

Dari ajang Superseries, setara BWF World Tour Super 500 keatas, Maeda/Suetsuna juga sudah mengantongi tiga gelar juara yakni India Open (2011, 2013) dan Denmark Open 2010.

Seusai ditinggal pensiun Suetsuna di tahun 2013, kiprah Miyuki Maeda sendiri belum mandeg.

Dipasangkan dengan Reika Kakiiwa, duet Kakiiwa/Maeda juga berhasil menorehkan hasil positif dengan meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2014.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pesepak bola Persib Bandung dan Badak Lampung FC ikuti sekolah kepolisian. . Semoga sukses hingga lulus nanti. . #persib #badaklampungfc #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on