Marquez: Kalau Saya Jadi Juara Dunia, Tak Ada yang Ingat Kekalahan di Red Bull Ring

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 12 Agustus 2019 | 17:50 WIB
Marc Marquez saat menjalani sesi wawancara sesaat setelah mengamankan pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Austria 2019, Sabtu (10/8/2019) (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai kekalahannya dari Andrea Dovizioso (Ducati) pada balapan MotoGP Austria 2019 di Red Bull Ring, Spielberg, akhir pekan lalu, bukan suatu hal yang perlu dicemaskan.

Sebab, target Marc Marquez adalah meraih gelar juara dunia, bukan kampiun seri balap.

Berdasarkan visi itulah, Marquez pun secara tegas mengatakan bahwa tidak ada yang akan mengingat kekalahan di Red Bull Ring andai dia menjadi juara dunia MotoGP 2019.

Baca Juga: Selalu Tampil Buruk, Johann Zarco Ingin Akhiri Kontraknya dengan KTM

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Marquez hanya bisa menjadi runner-up pada balapan MotoGP Austria 2019 setelah disalip Andrea Dovizioso di tikungan terakhir final lap.

Selepas tikungan, Dovizioso yang menemui trek lurus langsung tancap gas hingga melintasi garis finis.

"Saya berencana meraih gelar juara dunia, bukan titel kampiun balapan. Saya belajar bahwa ketika Anda merayakan kemenangan (raihan gelar juara dunia) di Valencia (seri balap terakhir), tidak ada yang mengingat kekalahan Anda sebelumnya," ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari GP One.

"Mereka baru mengingatnya saat Anda kembali ke sirkuit tersebut pada tahun berikutnya. Masalahnya saat ini, kami terbiasa menang setiap akhir pekan, tetapi Anda tidak pernah selalu memikirkan kesuksesan," kata Marquez lagi.

Rapor Marc Marquez pada MotoGP 2019 terbilang istimewa.

Dari 11 balapan yang sudah digelar, Marquez cuma gagal naik ke podium kampiun sebanyak lima kali.

Baca Juga: Marc Marquez: Andrea Dovizioso Mempermainkan Saya Saat Balapan

Selebihnya, pembalap asal Spanyol itu selalu bisa menjadi juara.

Hebatnya lagi, dari lima kali kegagalan menjuarai balapan tersebut, empat di antaranya berakhir dengan titel runner-up.

Sementara itu, satu kegagalan Marquez lainnya ialah meraih hasil gagal finis alias did not finish (DNF) pada MotoGP Americas.

Berbekal hasil tersebut, Marc Marquez masih nyaman memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan raihan 230 poin.

DOK. MOTOGP
Marc Marquez (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan) saat diminta berkomentar soal duel yang mereka alami pada lap terakhir MotoGP Austria 2019, Minggu (11/8/2019)

Marquez kini unggul 58 atas Andrea Dovizioso, sang kampiun MotoGP Austria 2019.

"Ya, saya bahagia karena masih punya keunggulan 58 poin atas Dovizioso di klasemen," tutur Marquez.

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa meraih gelar juara dunia akan menjadi hal yang mudah, tetapi saya harus bilang bahwa keyakinan saya kuat," ucap dia.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP - Marquez Masih di Puncak, Rossi Geser Vinales

"Saat saya kesulitan, saya finis kedua di belakang sang pemenang, dan finis kedua adalah hasil saya yang paling buruk jika kita melupakan hasil di Austin (MotoGP Americas)," kata Marquez.

"Saya harus terus berusaha seperti saat ini untuk mengamankan gelar juara dunia. Sekarang, kami berada di dalam sirkuit yang sama dengan keadaan Dovi dan Ducati lebih kuat," ujar Marquez lagi.

Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 akan dilanjutkan kembali dengan menggelar seri balap di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Berdasarkan jadwal, MotoGP Inggris 2019 akan berlangsung pada 23-25 Agustus mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Setelah dua tahun datang ke Parc des Princes, @neymarjr dimaki di dalam stadion. . Masa depannya di klub terancam.... . #psg #neymar #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on