Regulasi Baru MotoGP, Penalti Dua Lap bagi Pembalap yang Curi Start

By Agustinus Rosario - Selasa, 13 Agustus 2019 | 05:30 WIB
Para pembalap MotoGP saat beraksi di MotoGP Austria 2019 Minggu (11/8/2019) (TWITTER.COM/RINS42)

Vinales bahkan sempat salah saat menjalankan penaltinya dengan mengambil satu putaran penuh pada MotoGP Amerika Serikat 2019.

Baca Juga: Tampil Kurang Meyakinkan di Austria, Petrucci Minta Maaf ke Ducati

Kini, FIM sebagai badan yang mengatur regulasi balap motor dunia telah mengeluarkan aturan baru terkait dengan jump start.

Mulai musim 2020, para rider yang melakukan jump start akan diwajibkan melakukan dua putaran ekstra sebagai konsekuensi atas pelanggaran yang mereka lakukan.

Dua lap ekstra tersebut mereka ambil dalam kurun lima lap setelah mereka dijatuhi penalti.

TWITTER.COM/HRC_MOTOGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kala tampil di salah satu sesi latihan bebas MotoGP Austria 2019, Jumat (9/8/2019)

Perubahan regulasi ini dibuat berdasarkan pertemuan Komisi Grand Prix FIM yang digelar selama MotoGP Austria 2019 akhir pekan lalu.

Selain tambahan penalti bagi pelaku jump start, regulasi ini juga mengatur penggunaan bendera hitam dengan lingkaran oranye sebagai tanda bahwa seorang pembalap diperbolehkan untuk kembali membalap di sirkuit.

Regulasi yang baru saja disahkan juga melarang penggunaan besi pada slider atau pengaman lutut yang berpotensi menimbulkan percikan api yang dapat mengganggu rider lain.