"Saya mengakhiri pertandingan dengan baik, sekalipun agak gugup di awal," tutur juara Wimbledon 2019 ini, dikutip Bolasport.com dari NST.com
"Sam (Querrey) terlihat nyaman pada awal pertandingan dan mulai mendikte permainan. Serve-nya benar-benar bagus dan sulit untuk diantisipasi," ujarnya lagi.
Tak lupa, Novak Djokovic juga berharap bisa bermain lebih baik di babak selanjutnya.
He'll take a dozen
— Western & Southern Open (@CincyTennis) August 14, 2019
In just over an hour, a businesslike @rogerfederer flies into his twelfth 3R at #CincyTennis 6-3, 6-4 over Juan Ignacio Londero. pic.twitter.com/w2fPK2thqB
Sementara itu, Roger Federer yang turun menghadapi Juang Ignacio Londero di pertandingan pertamanya juga berhasil melaju tanpa kesulitan berarti.
Sempat ditunda selama satu jam akibat hujan, Federer menyudahi perlawanan Londero dengan skor 6-3, 6-4.
Juara Cincinnati Masters 7 kali tersebut mengatakan bahwa dirinya senang dapat kembali bermain di lapangan.
"Saya sangat bahagia, walaupun kondisi agak tricky selepas hujan," ujar petenis unggulan ke-3 tersebut.
"Saya tidak begitu mengenal lawan saya, jadi saya hanya mencoba berkonsentrasi pada permainan saya," ujar Federer lagi.
Baca Juga: Andy Murray Tandai Comeback pada Nomor Tunggal Putra dengan Kekalahan
Ketimbang Rekrut Maranon, Persija Disarankan Pertahankan Bruno Matos https://t.co/UnB8FLxu7h
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 14, 2019
Adapun Cincinnati Masters menjadi turnamen pertama yang diikuti Djokovic dan Federer selepas Wimbledon 2019.
Pada turnamen Grand Slam yang digelar di Inggris tersebut, Djokovic berhasil mengalahkan Federer di babak final untuk keluar sebagai juara.
Seperti kebanyakan petenis lain, Djokovic dan Federer memanfaatkan kejuaraan Cincinnati Masters 2019 untuk mematang persiapan menghadapi turnamen Grand Slam US Open 2019.
US Open 2019 sendiri akan digelar mulai Senin (26/8/2019) di USTA Billie Jean King, New York, Amerika Serikat.