Andy Murray Sempat Ragu dengan Keputusan Mainnya pada US Open 2019

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 14 Agustus 2019 | 20:20 WIB
Petenis Skotlandia, Andy Murray, kala bertanding dalam ajang Cincinnati Masters 2019 Senin (12/8/2019) (TWITTER.COM/CINCYTENNIS)

Baca Juga: Andy Ruiz Jr Tegaskan 'Rematch' Kontra Anthony Joshua Tidak Akan Digelar di Arab Saudi

Dilansir dari BBC, petenis kelahiran Skotlandia, 32 tahun lalu itu mengaku sempat berpikir ulang terkait keputusan bermainnya pada US Open 2019.

Akan tetapi, saat ingin merevisi keputusannya, tenggat waktu yang ditentukan panitia penyelenggara turnamen Grand Slam di New York, Amerika Serikat, itu, sudah lewat.

"Saya tidak tahu kenapa kami tidak benar-benar memikirkan hal tersebut. Namun, hal itu memang tidak pernah melintas di pikiran saya sampai tadi pagi," ucap Murray.

"Saat saya bangun, saya merasa "Saya ingin menjalani pertandingan tiga set. Mungkin saya bisa menguji diri di sana, dan jika saya bisa melewati kualifikasi, hal itu menunjukkan bahwa saya siap bermain di sana". Namun, sayangnya, sudah terlambat," kata Murray lagi.

Baca Juga: Lin Dan Ungkap Gelar Juara Dunia Paling Berarti dan Harapan di Basel

Tugas Andy Murray berikutnya adalah memikirkan siapa yang akan menjadi tandemnya pada nomor ganda putra dan ganda campuran.

Sejauh ini, dia masih belum mendapatkan rekan.

Untuk nomor ganda putra, Murray dipastikan tidak akan bermain dengan Feliciano Lopez (Spanyol).

Hal itu tidak lepas dari kesepakatan yang sudah dilakukan Lopez dengan rekan senegaranya, Pablo Carreno Busta.