BOLASPORT.COM - Direktur Utama Persib Bandung, Glenn Sugita, menyampaikan keberatan terhadap sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Hariono.
Gelandang Persib Bandung, Hariono, dijatuhi sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI saat bertemu dengan Borneo FC pada pekan ke-14 Liga 1 2019, Rabu (14/8/2019).
Hariono dinilai melanggar nilai-nilai fair play karena mengangkat kaki terlalu tinggi ke arah penyerang Borneo FC, Bruno Conti.
Walhasil, Hariono harus menerima larangan bermain dalam satu laga karena Komdis PSSI memutuskan eks pemain Deltras Sidoarjo itu bersalah.
Baca Juga: Debut Bareng Persebaya, Supriadi Langsung Sabet Satu Rekor di Liga 1
Sanksi kepada Hariono langsung disikapi oleh Direktur Persib Bandung, Glenn Sugita.
Melalui akun Twitter pribadinya, Glenn merasa hukuman Komdis PSSI kepada Hariono adalah hal yang tidak perlu.
Apalagi, pada laga tersebut Hariono sudah diberi kartu kuning dan wasit menunjuk titik putih untuk Borneo.
"Hukuman tambahan dari Komdis PSSI kepada Hariono menjadi hal yang sangat mengusik rasa keadilan bagi Persib," tulis Glenn Sugita dalam cuitannya.
Hukuman tambahan dari #KomdisPSSI kepada #Hariono menjadi hal yang sangat mengusik rasa keadilan bagi @persib
— Glenn Sugita Persib (@glennsugita) August 25, 2019
Setelah rangkaian sanksi yang patut dipertanyakan, @persib betul-betul merasa diperlakukan dengan tidak adil oleh #KomdisPSSI
— Glenn Sugita Persib (@glennsugita) August 25, 2019
Kami menyampaikan protes keras dan sangat keberatan atas keputusan #KomdisPSSI untuk memberikan hukuman tambahan kepada #Hariono
— Glenn Sugita Persib (@glennsugita) August 25, 2019
Banyak keputusan #KOMDISPSSI terhadap @persib terutama sejak putaran kedua musim 2018/21019 yang sangat menggelikan. Hal itu terulang terus hingga sekarang.
— Glenn Sugita Persib (@glennsugita) August 25, 2019
Besar Harapan Kami, agar kepengurusan PSSI yang baru, menunjuk Ketua #KOMDISPSSI yang lebih bijak dan adil
— Glenn Sugita Persib (@glennsugita) August 25, 2019
HIDUP PERSIB !!!!
"Kami menyampaikan protes keras dan sangat keberatan atas keputusan Komdis PSSI untuk memberikan hukuman tambahan kepada Hariono," tulisnya menambahkan.
Glenn juga mengungkit sanksi Komdis PSSI kepada Persib musim lalu yang melarang pertandingan tim beralias Maung Bandung itu digelar tanpa penonton.
Baca Juga: Madura United Vs PSIS - Kolaborasi Ayah dan Anak yang Kedua di Liga 1 2019
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu menilai Persib selalu dirugikan dengan hukuman-hukuman dari Komdis PSSI.
Glenn berharap, Kongres Pemilihan PSSI yang rencananya digelar November nanti bisa memperbaiki masalah ini.
"Besar harapan kami agar kepengurusan PSSI yang baru menunjuk Ketua Komdis PSSI yang lebih bijak dan adil," kata Glenn berharap
VIDEO ROBERT ALBERTS
Tak hanya Glenn Sugita, pelatih Persib Robert Rene Alberts juga menyayangkan sanksi yang diterima oleh Hariono.
Pelatih asal Belanda itu menilai apa yang dilakukan Hariono bukanlah suatu kesengajaan.
Hukuman kartu kuning dan penalti untuk lawan, kata Robert, sudah cukup adil untuk pelanggaran yang dilakukan oleh gelandang Persib itu.
Baca Juga: Tri Rismaharini Sambangi Stadion GBT, Persebaya Justru Terancam Sanksi
Robert bahkan sampai membuat video untuk menyampaikan kekecewaannya terhadap putusan Komdis PSSI.
Video yang dibuat Rabu (21/8/2019) itu diunggah ke akun Twitter resmi Persib pada Jumat (23/8/2019).
"Seperti yang kalian lihat di potongan video ini, Hariono melakukan kesalahan. Dia melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti kami," ujar Robert.
"Dia mendapatkan hukuman kartu kuning dari wasit dan lawan pun mendapatkan tendangan penalti."
Baca Juga: Tiga Angka Jadi Barang Langka ketika Persija Bersua Tim Jawa Timur
"Di situ tidak ada insiden lain, tidak ada tendangan yang kasar, bahkan tidak ada tendangan susulan," tuturnya menambahkan.
Pernyataan coach Robert terkait sanksi tambahan untuk Hariono pic.twitter.com/LXK4V07rll
— PERSIB (@persib) August 23, 2019
Hadiah penalti untuk lawan dan kartu kuning untuk Hariono bisa diterima oleh Robert, namun tidak dengan sanksi tambahan yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada Hariono.
"Yang terjadi sekarang adalah, siapapun yang memberikan lawan tendangan bebas, bisa langsung mendapatkan hukuman larang bermain," kata eks pelatih PSM Makassar itu.