GP Belgia Jadi Momen Albon Teruskan Legasi Pangeran Thailand di F1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 29 Agustus 2019 | 07:30 WIB
Alexander Albon (Toro Rosso) tengah berdiskusi dengan timnya. (TWITTER.COM/ALEX_ALBON)

Baca Juga: Dovizioso dan Mir Masuk dalam Daftar Rider yang Ikut Tes di Misano

Performa Alexander Albon berhasil meyakinkan manajemen Red Bull untuk memberinya tiket promosi. Kebetulan, mereka tidak puas dengan pencapaian pembalapnya, Piere Gasly.

Sementara Max Verstappen musim ini sudah lima kali naik podium dengan dua di antaranya kemenangan, hasil terbaik yang diraih Gasly adalah finis di posisi keempat.

Kesempatan bergabung dengan Red Bull pun bisa membantu perjuangan pembalap berkebangsaan Thailand itu untuk menancapkan kaki di F1.

Setidaknya, mobil balap RB15 bermesin Honda milik Red Bull bisa membuat Albon lebih sering berkompetisi dengan grup pembalap terdepan.

Baca Juga: Ahsan/Hendra: Perjalanan Kami Masih Panjang Menuju Olimpiade 2020

Tak sekadar merangsek ke grup terdepan, bergabung dengan Red Bull juga membantu Albon merajut kembali warisan leluhurnya di ajang F1.

Sebelum Albon, pembalap Thailand lain yang pernah berkiprah di F1 adalah Birabongse Bhanudej Bhanubandh, seorang pangeran dari Kerajaan Thai.

Pangeran Bira merupakan salah satu tokoh populer dalam sejarah F1. Meski tak pernah meraih gelar juara, kemampuan Pangeran Bira cukup disegani.

Tak hanya menjadi kontestan non-Eropa di samping legenda F1 Juan Manuel Fangio dalam gelaran perdana F1 pada 1950, Pangeran Bira empat kali mendapat poin kejuaraan musim itu.