Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengaku tidak menganggap penting kemenangan perdananya sebagai pimpinan tim asal Italia tersebut pada balapan Formula 1 (F1) GP Belgia 2019.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pembalap Ferrari, Charles Leclerc, memenangi balapan seri ke-13 Formula 1 musim ini di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (1/9/2019).
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Leclerc dalam sepanjang kariernya di F1.
Baca Juga: Menangi GP Belgia, Leclerc Pecahkan Rekor Tim Ferrari di Formula 1
Adapun bagi Ferrari, kemenangan yang diraih pembalap mudanya itu membuat mereka memutus puasa kemenangan yang berlangsung sepanjang musim ini.
Sementara itu, bagi Mattia Binotto, hasil tersebut juga menjadi kemenangan perdananya sejak ditunjuk menjadi bos Ferrari pada awal tahun 2019.
Meski banyak membukukan rekor, Mattia Binotto ternyata tidak begitu memedulikan pencapaiannya itu.
"Sejujurnya menurut saya kemenangan perdana sebagai team principal Ferrari terlalu berarti," kata Binotto, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Dia mengaku lebih antusias untuk Charles Leclerc yang merebut kemenangan perdana sejak bergabung dengan Ferrari pada awal musim.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Ini Enggan Disamakan dengan Cristiano Ronaldo
"Saya lebih bahagia untuk Charles Leclerc dan tim Ferrari. Kalau ada yang layak mendapat tepuk tangan, mereka-lah yang pantas mendapatkannya," tutur Binotto.
"Kami semua bekerja sebagai satu tim dan tidak mementingkan peran. Hasil di GP Belgia menunjukkan betapa pentingnya kerja sama tim tersebut," ujar dia melanjutkan.
Posisi Leclerc diikuti secara berturut-turut diisi oleh duo Mercedes yaitu Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas di posisi kedua dan ketiga.