Rencana Rahasia Inter di Balik Kepindahan Eks Bek Man United ke Parma

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 4 September 2019 | 23:30 WIB
Eks bek kanan Manchester United, Matteo Darmian, resmi bergabung dengan Parma pada bursa transfer musim panas 2019. (TWITTER.COM/PITCHSIDE_SPORT)

BOLASPORT.COM - Inter Milan telah menyusun rencana rahasia guna mendatangkan Matteo Darmian yang baru dibeli oleh Parma dari Manchester United.

Matteo Darmian akhirnya resmi dilepas oleh Manchester United ke Parma.

Untuk memulangkan kembali Matteo Darmian ke Italia, Parma membayar senilai 1,5 juta euro (sekitar Rp 24,02 miliar).

Bek asal Italia itu tercatat sudah empat musim membela Manchester United dengan bermain sebanyak 92 kali di berbagai ajang.

Baca Juga: Neymar Gagal, Barcelona Ternyata Sempat Dekati Striker Brasil Lain

Kepindahan Darmian ke Parma mementahkan kabar sebelumnya yang menyebut Inter Milan dan Juventus menjadi kandidat kuat untuk mendapatkan jasa bek kanan tersebut.

Meski Darmian diburu dalam beberapa musim terakhir, Man United ogah melepas sang fullback ke Inter Milan maupun Juventus.

Alasannya adalah tim Setan Merah enggan menjual bek berusia 29 tahun itu di bawah 12 juta euro (sekitar Rp 187 miliar).

Namun, setelah Darmian resmi berseragam Parma pada musim panas ini, muncul spekulasi baru.

Baca Juga: Bertemu di Liga Champions, Striker Inter Tebar Ancaman ke Mantan

Dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport, Inter Milan dikabarkan sudah menyusun rencana mendatangkan Darmian pada Januari 2020 mendatang.

Terdapat kesepakatan rahasia antara I Nerazzurri dan Parma.

Pertukaran pinjaman antara Inter dan Parma sudah direncanakan untuk jendela transfer musim dingin mendatang.

I Nerazzurri akan mengirim bek muda mereka berusia 20 tahun, Alessandro Bastoni, ke Parma.

Sebagai gantinya Darmian bakal berseragam Biru-Hitam nantinya.

Kedatangan Valentino Lazaro dari Hertha Berlin dirasa masih belum meyakinkan pelatih Inter, Antonio Conte.

Kemampuan Darmian bermain di dua posisi bek sayap menjadi nilai plus di mata Antonio Conte.