BOLASPORT.COM - Jika ada orang yang patut disalahkan saat Manchester United gagal juara Liga Inggris, maka Ole Gunnar Solskjaer menjadi orang yang paling bertanggung jawab.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh gelandang senior Manchester United, Nemanja Matic.
Puasa gelar Liga Inggris sudah melingkupi Manchester United dalam 6 musim terakhir sejak ditinggal pelatih legendaris mereka, Sir Alex Ferguson.
Empat manajer hebat coba didatangkan oleh Manchester United tetapi hasilnya masih tetap nihil.
Baca Juga: Gara-gara Jose Mourinho, Manchester United Batal Gaet Van Dijk
David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan yang terbaru Ole Gunnar Solskjaer saling bergantian mengisi kursi pelatih.
Belum ada satu pun dari mereka yang sukses membawa trofi Liga Inggris ke lemari trofi mereka hingga kini.
Dalam periode tersebut, tim Setan Merah sempat gagal finis di urutan empat besar klasemen akhir Liga Inggris.
Kondisinya pun bakal bernasib sama pada musim 2019-2020, mengingat mereka kini masih berkubang di urutan delapan klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: Nangis, Neymar Siap Bantu 312 Miliar Bagi Klub yang Ingin Beli Dirinya dari PSG
Situasi tersebut rupanya membuat gelandang senior Manchester United, Nemanja Matic, angkat bicara.
"Pelatih harus memilih tim yang akan memperjuangkan meraih gelar juara," kata Nemanja Matic dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Jika pelatih tidak mampu memberikan kemenangan dan gelar juara, maka dialah yang memikul tanggung jawab," ujar Matic menambahkan.
Komentar tersebut diberikan Matic setelah gelandang asal Serbia itu mulai jarang diturunkan dalam empat pertandingan awal Man United di Liga Inggris 2019-2020.
Baca Juga: Spekulasi Transfer Neymar Rampung, Bek Barcelona Ini Merasa Lega
Matic kalah bersaing dengan Scott McTominay yang diduetkan dengan Paul Pogba di lini tengah.
Ia menganggap Solskjaer telah salah dalam memasang pemain dalam skema permainannya di Man United.
Rumor menyebut hubungan antara Matic dan Solskjaer memanas akibat kondisi tersebut.
Namun Matic buru-buru menepis kabar tersebut dengan mengungkapkan bahwa ia baik-baik saja dengan Solskjaer hanya tidak menyukai pilihan yang ditentukan oleh sang pelatih.