Problematika Man United: Rashford Tak Punya Naluri Mencetak Gol

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 8 September 2019 | 07:20 WIB
Penyerang muda Manchester United, Marcus Rashford, tampak kecewa setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti kala timnya takluk 1-2 dari Crystal Palace pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-3 di Stadion Old Trafford, Sabtu (24/8/2019). (TWITTER.COM/NATIONALSPORT19)

BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Liverpool dan Manchester United, Michael Owen, meragukan kualitas yang dimiliki oleh striker muda Setan Merah, Marcus Rashford.

Manchester United telah resmi melepas dua pemain depan mereka, Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan.

Romelu Lukaku dilepas secara permanen senilai 65 juta euro (sekitar Rp 1 triliun), sementara Alexis Sanchez berstatus pinjaman ke Inter Milan.

Kepergian kedua pemain tersebut membuat Manchester United hanya memiliki tiga penyerang saat ini, yakni Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood.

 Baca Juga: Pelatih Legendaris Arsenal Bandingkan Salah dengan Lionel Messi

Marcus Rashford diyakini bakal tampil menonjol pada awal musim 2019-2020 bareng tim Setan Merah ketimbang striker lainnya.

Marcus Rashford mampu mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 atas Chelsea di pekan perdana Liga Inggris.

Pada tiga laga berikutnya, penyerang 21 tahun itu justru tampil melempem.

Kesempatan menambah pundi-pundi gol ketika melawan Crystal Palace justru tidak dimaksimalkan ketika dirinya mendapatkan peluang melalui titik penalti.

Baca Juga: Link Live Streaming Inggris Vs Bulgaria - Singa Mencoba Bertahan di Puncak

Hasilnya Man United ditekuk Crystal Palace dengan skor 1-2 di kandang.

Ole Gunnar Soslkjaer pun sampai dibuat frustrasi mengingat Rashford mampu mencetak gol melalui titik putih ketika melawan Chelsea.

Kondisi ini rupanya membuat mantan penyerang Liverpool dan Manchester United, Michael Owen, angkat bicara.

Penampilan Rashford menurut Michael Owen justru akan membebani tim karena dia bukanlah seorang penyerang yang memiliki insting mencetak gol.

Baca Juga: De Jong Gemilang Bersama Belanda, Valverde Justru Kena Imbasnya

"Saya tidak pernah merasa mencetak gol adalah hal yang diinginkan oleh Rashford," kata Michael Owen dikutip BolaSport.com dari Metro.

"Dia adalah pemain yang lebih baik dari saya, dia memiliki sentuhan yang hebat dan kemampuan yang tidak pernah saya miliki. Namun, ia tidak memiliki naluri pembunuh seperti yang saya miliki, saya hanya terobsesi," ujarnya.

Rashford dikritik tak punya rasa lapar untuk tidak berhenti mencetak gol.

"Penyerang seperti Robbie Fowler, Sergio Aguero, atau Harry Kane adalah orang-orang yang terobsesi mencetak gol. Saya rasa Rashford bukan tipikal pemain yang terobsesi mencetak gol," ujar Owen menambahkan.

Baca Juga: Neymar Jadi Penyebab Titisannya Gagal Debut di Timnas Brasil

Mantan penyerang yang pernah meraih Ballon d'Or 2001 itu melihat Rashford justru bermain bukan sebagai penyerang tengah.

"Anda pasti bisa meningkatkan kualitas penyelesaian akhir, tetapi saya tidak berpikir Anda bisa meningkatkan naluri mencetak gol," sambung Owen.

"Saya mengerti Rashford tidak pernah menjadi penyerang tengah semasa masih belia, dia selalu ingin bermain melebar atau sebagai pemain bernomor 10," tuturnya.

Owen juga membandingkan juniornya itu dengan striker tajam Manchester City, Sergio Aguero.

"Saya tahu pelatihnya di akademi selalu mendorongnya untuk melakukan tap-in," katanya.

"Rashford bukanlah Sergio Aguero yang berdarah dingin dalam mencetak gol, saya tidak melihat hal itu dalam dirinya," tutup Owen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siap saingi tim-tim Inggris, Juventus ingin datangkan Kai Havertz yang kini membela Bayer Leverkusen. #BursaTransfer #KaiHavertz #Juventus

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on