Cristiano Ronaldo Bisa Dijadikan Objek Penelitian Baik Secara Fisik Maupun Mental

By Bagas Reza Murti - Jumat, 13 September 2019 | 16:28 WIB
Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, merayakan gol ke gawang Lithuania dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020. (TWITTER.COM/FN24ORG)

Performa dahsyat Ronaldo pada pekan ini turut membuat pelatih yang membesutnya, Jose Mourinho, buka suara.

"Saya tidak kaget dengan apa yang Ronaldo lakukan sekarang. Di usianya yang ke-34, ia masih bermain di kasta tertinggi dengan ambisi selangit," ujar Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

Mourinho bahkan tak ragu menyebut jika Ronaldo layak untuk dijadikan sebuah kasus penelitian karena kemampuan fisik dan mentalnya.

Baca Juga: Tiga Pelatih Ini Cocok Gantikan Julio Banuelos di Persija Jakarta

https://twitter.com/BBCSport
Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho

"Hal ini tidak mengejutkan saya karena Ronaldo secara genetik dan mental adalah sebuah kasus studi," kata Mou.

"Dia adalah seseorang yang hanya berpikri soal memecahkan rekor, terus meraih sesuatu dan menjadi lebih baik. Dia benar-benar fenomena dan itu tak mengagetkan buat saya," tambahnya.

Pernyataan Mourinho ini juga didukung oleh sebuah fakta penelitian mengenai kondisi fisik Cristiano.

Sebuah penelitian pada 2018 lalu yang diungkapkan oleh COPE, menyatakan jika kekuatan fisik Ronaldo setara dengan seorang pemain berusia 23 tahun.

Beberapa fakta menarik tentang tubuh Cristiano Ronaldo antara lain, Ronaldo memiliki lemak sebanyak 7% yang diklaim menjadi paling sedikit diantara pemain lain.