Ditanya apakah kecelakaan berkecepatan tinggi di Silverstone memiliki efek pada akhir pekannya hingga saat ini, Dovizioso membantahnya.
"Tidak sama sekali. Kecepatan saya cukup bagus dan kami sudah melakukan hal yang maksimal. "Saya bisa memahami semua orang berharap banyak dari Ducati karena dalam dua tahun terakhir, kami selalu berjuang untuk kemenangan," tutur Dovizioso.
"Tetapi, ada alasan teknis, karena kadang-kadang kami kuat, kadang tidak, dan cukup jelas alasannya," aku Dovizioso.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2019 - Valentino Rossi Sebut Start Ke-7 Menantang
"Kami tidak dalam situasi seperti lima tahun lalu di mana kami masih harus memahami mengapa dan titik mana yang harus kami tingkatkan. Kami tidak pada titik itu, cukup jelas apa yang terjadi, dan kami mencoba menggunakan maksimal paket motor yang kami miliki."
Setelah menang di trek ini setahun yang lalu dan mencetak podium bagus pada 2017, kontingen Ducati telah berjuang untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di trek yang fitur cengkeramannya berkurang secara drastis tahun ini.
Dovizioso saat ini menempati peringkat kedua klasemen dengan koleksi 172 poin atau berjarak 78 poin dari Marc Marquez yang menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP musim 2019.