PSIS Minim Pemain Asing, Banur Tak Masalah Timnya Dikalahkan Persija

By Muhammad Robbani - Minggu, 15 September 2019 | 20:38 WIB
Dua pemain PSIS Semarang coba mengadang pemain Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (15/9/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

"Saya paksakan Marini tampil, siapa tahu dia bisa membawa kami memaksakan hasil draw," katanya lagi.

Dengan kondisi tersebut, eks pelatih Persija itu tak mempermasalahkan kekalahan dari Persija.

Menurutnya, pemain-pemain muda yang dia tampilkan pada laga kali ini tetap berhasil main maksimal dan berhasil menjalankan instruksi pelatih dengan baik.

"Tapi apapun itu, saya salut sama pemain saya. Terbukti pemain lokal bisa dimaksimalkan, pemain-pemain 20 tahun bisa mengimbangi Persija, itu saja," ucapnya.

"Memang sulit menghadapi banyak pemain asing, kami pemain lokal. Paling tidak pemain muda punya pengalaman melawan pemain-pemain asing (Persija)," tutur pelatih berinisial Banur itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bus Persib Bandung Dilempari Batu, Dua Pemain Berdarah Bus pemain Persib Bandung dikabarkan diserang selepas pertandingan melawan Tira Persikabo pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/9/2019). Dikabarkan dua pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi dan Omid Nazari terkena lemparan batu dari orang yang belum diketahui. Kejadian itu bermula saat bus Persib Bandung meninggalkan Stadion Pakansari dan menuju tol. Entah dari arah mana beberapa batu melayang ke bus Persib Bandung sehingga mengakibatkan pecah kaca. Dari akun instagram bek Persib Bandung, Ardi Idrus, terlihat Febri Hariyadi yang berdarah akibat terkena pecahan kaca. Lalu yang paling parah adalah Omid Nazari, dimana lukanya mengeluarkan darah cukup banyak di bagian wajahnya. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sangat menyesalkan kejadian yang menimpa timnya tersebut. Menurutnya, kejadian ini sangat merugikan sepak bola Indonesia. “Pemain kami terluka cukup serius di dalam bus,” kata Robert Rene Alberts. “Cukup sudah, apakah anda menyebut diri anda suporter sepak bola. Ini tidak bagus,” ucap pelatih asal Belanda tersebut. Sejauh ini Febri Hariyadi dan Omid Nazari sedang diberikan pertolongan pertama di dalam bus oleh tim dokter Persib Bandung. Sebelumnya, di dalam Stadion Pakansari sempat terjadi kerusuhan antar suporter Tira Persikabo dan Persib Bandung. Laga derbi Jawa Barat itu berakhir imbang 1-1. Tira Persikabo berhasil mencetak gol lewat Osas Saha, sebelum akhirnya disamakan oleh bek Persib Bandung, Nick Kuipers. #PersibBandung #TiraPersikabo #Liga12019

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on