Indonesia Tak Ingin Cuma Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 16 September 2019 | 09:00 WIB
Di sela-sela pertandingan final FIBA World Cup 2019 antara Argentina dan Spanyol yang berlangsung di Beijing, China, Minggu (15/9), Indonesia yang akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang, secara simbolis menerima bendera FIBA. (ISTIMEWA)

BOLASPORT.COM - Indonesia semakin meningkatkan persiapan untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket (FIBA World Cup) 2023.

Upacara penyerahan bendera FIBA dilakukan di sela-sela pertandingan final FIBA World Cup 2019 antara Argentina dan Spanyol yang dihelat di Beijing, China, Minggu (15/9/2019).

Indonesia yang akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang, secara simbolis menerima bendera FIBA.

Indonesia yang diwakili anggota IOC dan FIBA Central Board, Erick Thohir, dan Ketua PB Perbasi, Danny Kosasih, menerima bendera FIBA dari Yao Ming dan Kobe Bryant.

Baca Juga: Hasil Final FIBA World Cup 2019 - Ungguli Argentina, Spanyol Jadi Juara Dunia

Erick dan Danny menerima bendera bersama dengan perwakilan dari Filipina, Manuel Pangilinan serta wakil dari Jepang, Yuko Mitsuya.

Seremoni penyerahan bendera itu bagi Erick Thohir mengindikasikan bahwa Indonesia, Filipina, dan Jepang harus semakin intensif mempersiapkan diri sebagai tuan rumah.

Termasuk dengan mempersiapkan tim nasional negara masing-masing.

Pasalnya, Indonesia tak ingin hanya sukses sebagai penyelenggara melainkan juga menjadi peserta Piala Dunia Basket 2023.

Baca Juga: Wasit Asal Indonesia Lakoni Debutnya di FIBA World Cup

"Fokus kami saat ini, mempersiapkan timnas yang bisa bersaing di level kejuaraan dunia," ujar Erick Thohir.

PB Perbasi sudah melaporkan kesiapan timnas basket Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2021 dalam forum FIBA yang digelar di Beijing pada 23 Agustus lalu.

Sebagai informasi, hal itu menjadi tahapan prasyarat untuk mengikuti FIBA World Cup 2023.

"FIBA mengapresiasi perkembangan timnas basket Indonesia walau baru sebulan ditangani coach Rajko Toroman," kata Danny Kosasih menerangkan.

Baca Juga: Rekap Final Vietnam Open 2019 - Indonesia Rebut 1 Gelar, China Jadi Juara Umum

Sebanyak 24 negara yang terbagi dalam 6 grup akan berpartisipasi dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.

Dua tim teratas masing-masing grup langsung meraih tiket putaran final.

Enam negara di peringkat ketiga klasemen akan menjalani putaran kedua untuk memperebutkan empat slot dari total 16 peserta.

Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 digelar dengan format kandang-tandang pada akhir November hingga awal Desember 2019, dan Februari 2020.

Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2019 - Marc Marquez Kembali Raih Kemenangan

Dalam kualifikasi tersebut, Indonesia tergabung di grup A bersama Filipina, Thailand, dan Korea Selatan.

Selain kualifikasi Piala Asia FIBA 2021, timnas basket Indonesia akan ikut serta dalam turnamen di Chinese Taipei pada September 2019.

Mereka juga akan tampil pada ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2020 hingga babak reguler.