Dicemooh Fans Valentino Rossi di Misano, Marc Marquez Jadi Termotivasi

By Agung Kurniawan - Senin, 16 September 2019 | 12:15 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada tes resmi MotoGP 2019 di Sirkuit Misano, San Marino, Jumat (30/8/2019) (twitter.com/box_repsol)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut insidennya dengan Valentino Rossi pada sesi kualifikasi memberi motivasi untuk tampil maksimal pada balapan MotoGP San Marino 2019.

Marc Marquez berhasil meraih kemenangan ketujuhnya pada musim ini setelah melakukan manuver apik guna mengalahkan pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, pada lap akhir.

Marquez pun merayakan kemenangan pada balapan yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (15/9/2019) itu, dengan penuh kegembiraan dan suka cita.

Selain mengakhiri kegagalannya meraih kemenangan pada dua balapan terakhir, kemenangan ini juga penting bagi Marquez.

Sebab, dia kini semakin menjauhi raihan poin rival terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati).

Di sisi lain, Marquez juga ingin membuktikan bahwa dia mampu mengalahkan Valentino Rossi di depan pendukungnya sendiri pasca-perseteruan pada sesi kualifikasi.

Kejadian itu memang berbuntut panjang karena pembalap Marquez mendapatkan cemoohan kala sedang merayakan kemenangan bersama krunya di podium.

Berbondong-bondong, para penggemar Valentino Rossi yang memakai atribut lengkap warna kuning melakukan 'track invansion' dan menyalakan flare dengan warna serupa meskipun sang idola gagal meraih podium.

Baca Juga: Liga Thailand 1 2019 – Beda Nasib dari Dua Pemain Timnas Indonesia

Para penggemar Rossi melakukan hal itu untuk membalas tindakan Marquez pada sesi kualifikasi serta untuk mempertegas bahwa Sirkuit Misano merupakan kawasan atau teritori milik The Doctor.

Namun, Marquez tak ingin ambil pusing atas sikap para penggemar Rossi pada hari itu

Dia lebih memilih mengajak krunya untuk merayakan kemenangan penting di Misano tersebut.

Pembalap yang identik dengan nomor motor 93 itu juga menyebut cemoohan ini akan dia jadikan sebagai motivasi untuk selalu tampil maksimal dan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 sesegera mungkin.

Baca Juga: Ada Mia Khalifa di Balik Suksesnya Watford Tahan Imbang Arsenal

"Saya akan selalu menjadi lebih termotivasi lagi tatkala seseorang bermain-main dengan saya, saya akan mempunyai motivasi ekstra," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Crash.

Marc Marquez menegaskan bahwa dia akan membalas semua cemoohan itu dengan cara yang lebih elegan yakni dengan tampil bagus saat berada di lintasan balap.

"Kemarin, seseorang membangunkan saya dan mengatakan jika cara yang terbaik untuk membalas semua ini adalah di lintasan," tutur dia.

Baca Juga: Usai Vietnam Open 2019, Pelatih Ganda Putri Soroti Faktor Non Teknis

"Saya pikir, pertarungan yang sebenarnya memang saat kami semua berada di trek," kata Marquez lagi.

Kemenangan Marc Marquez di Misano membuat dia kini mengoleksi 275 poin, unggul 93 poin atas rival terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati).

Usai menyambangi Misano, musim kompetisi MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-14 di Sirkuit Aragon, Spanyol, ada 20-22 September mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

tidak semuanya jelek di AC Milan. Setan Merah masih mempunyai satu statistik bagus yang sangat penting buat Liga Italia. Statistik itu adalah jumlah kebobolan yang sedikit. Statistik itu memperlihatkan AC Milan sudah memiliki pertahanan yang sangat kuat. Selama tahun 2019, AC Milan hanya kebobolan 17 gol, yaitu 16 gol dari Januari 2019 sampai akhir musim lalu plus 1 gol musim ini. AC Milan merupakan tim dengan angka kebobolan paling sedikit selama 2019 di Liga Italia. #milanisti #acmilan #milan #serieA #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on