Nasib AC Milan di Tangan Elliott Management, Investor Hari Kiamat

By Anggun Pratama - Selasa, 17 September 2019 | 13:31 WIB
Bek anyar AC Milan, Theo Hernandez (dua dari kiri) diperkenalkan ke publik bersama Direktur Teknik Paolo Maldini (dua dari kanan) dan CEO Ivan Gazidis (pojok kanan). (TWITTER.COM/ACMILAN)

Namun, seperti yang sudah disebut, Singer dan EM sangat benci kehilangan uang.

Alih-alih segera melepas kepemilikan AC Milan, pemilik baru bergerak cepat dengan merombak jajaran manajemen klub dan menetapkan rencana demi mengembalikan AC Milan sebagai klub yang menguntungkan.

Setelah EM resmi masuk pada pertengahan Juli 2018, jajaran direksi mengalami perombakan besar.

Direktur Teknik Massimiliano Mirabelli dipecat, dan digantikan oleh Leonardo.

Sekarang pun Leonardo sudah hilang dan diganti oleh Paolo Maldini. Kini bahkan ada Zvonimir Boban sebagai Chief Football Officer.

Baca Juga: Finansial Lebih Sehat, Kapital Besar Inter Milan di Tangan Suning

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Cristiano Ronaldo Menangis, Nomor 3 Paling 'Nyesek'

CEO Marco Fassone juga dipecat. Penggantinya baru ketahuan pertengahan September 2018, yakni Ivan Gazidis.

Direksi klub kini sudah dikuasai penuh oleh orang pilihan Elliott Management.

Berapa lama Singer dan EM bakal menguasai AC Milan? Tak ada waktu yang pasti.

Yang jelas, mereka bakal membuat AC Milan menjadi klub menguntungkan dan sesehat mungkin, berapa pun waktu yang dibutuhkan.

Singer dan EM selain sangat berani dalam berinvestasi, juga sangat sabar menunggu waktu tepat melepas saham demi profit maksimal.

Beberapa waktu lalu, mereka sudah dua kali menolak tawaran sebesar 600 dan 750 juta euro dari miliuner asal Republik Ceska, Daniel Kretinsky.

Nilai itu tentu tidak menguntungkan bagi EM.

Untuk sementara ini, pendukung AC Milan pantas optimistis klub kesayangan mereka bergerak ke arah positif, setidaknya selama di bawah kendali EM.

Nah, melihat Bernard Arnault datang dengan tawaran 1 miliar euro buat membeli Milan, bisa jadi misi EM akan segera selesai.