China Open 2019 - Menang, Marcus/Kevin Akui Banyak Dapat 'Lucky Point'

By Agustinus Rosario - Kamis, 19 September 2019 | 17:30 WIB
Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ketika bertanding pada babak kedua China Open 2019 Kamis (19/9/2019) (BADMINTONINDONESIA.ORG)

"Lawan memang bermain bagus. Mereka juga punya serangan yang tajam, jadi kami sering berada di bawah tekanan," tutur Kevin, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Hari ini, kami banyak dapat lucky point di akhir-akhir," ujar Marcus menimpali pernyataan Kevin. 

"Memang tidak mudah melawan mereka. Skonya pun hampir mirip dengan pertemuan sebelumnya," kata Marcus menambahkan.

Lebih lanjut, pasangan yang sudah mengoleksi 4 gelar juara sepanjang tahun ini mengungkapkan strategi yang mereka gunakan untuk menundukkan Choi/Seo. 

"Pada poin-poin akhir, kami lebih tenang dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami mencoba untuk tetap menjaga fokus," ujar Kevin.

"Pasangan Korea ini permainan no lob-nya bagus. Bahkan, saat kami menyerang pun mereka sudah siap. Mereka juga bermain dengan safe, tidak mudah melakukan kesalahan sendiri," kata Marcus.

Baca Juga: Link Live Streaming Frankfurt Vs Arsenal - Peluang Sama Besar

Kemenangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menambah wakil Indonesia pada babak perempat final China Open 2019.

Sebelumya, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga melaju ke putaran delapan besar.

Pada babak selanjutnya, Marcus/Kevin akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen (Denmark) dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia).

Skuad Merah Putih masih berpeluang menambah wakil nomor ganda putra melalui pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso yang baru akan bermain sore hari ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Polemik KPAI dan PB Djarum akhirnya mencapai kesepakatan usai dimediasi langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi. . Hasilnya PB Djarum mengubah nama menjadi Audisi Beasiswa Bulutangkis, tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum. . Sedangkan KPAI sepakat mencabut surat KPAI tanggal 29 Juli 2019 tentang permintaan pemberhentian audisi Djarum. . #bulutangkis #kpai #pbdjarum #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on