5 Fakta Menarik dari Laga Anthony Vs Momota pada Final China Open 2019

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 22 September 2019 | 17:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan), bersalaman dengan Kento Momota (Jepang) yang menjadi rivalnya pada final China Open 2019. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Gelar juara tunggal putra China Open 2019 resmi menjadi milik pebulu tangkis Jepang, Kento Momota, usai memenangi laga final yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (22/9/2019).

Pemain nomor satu dunia itu naik ke podium kampiun berkat kemenangan epik atas sang juara bertahan sekaligus wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Pada laga tersebut, Momota menundukkan Anthony melalui permainan tiga gim alias rubber game yang berakhir dengan skor 19-21, 21-17, 21-19.

Baca Juga: Hasil Final China Open 2019 - Kalah dari Kento Momota, Anthony Ginting Jadi 'Runner-up'

Sepanjang 1 jam 31 menit bertanding, permainan tepok bulu kelas dunia disajikan baik oleh Momota maupun Anthony.

Tak jarang para penonton dibuat berdecak kagum, menahan nafas, bertepuk tangan, dan bahkan bersorak keras melihat penampilan Momota dan Anthony.

Seusai pertandingan, Momota dan Anthony menunjukkan sikap respek satu sama lain dengan saling berpelukan dan diakhiri dengan aksi tukar jersey.

Selain hal itu, ada sejumlah fakta menarik yang terjadi pada laga final antara Momota dan Anthony.

Salah satunya ialah sejarah besar yang diukir Momota usai memastikan gelar juara tunggal putra China Open 2019 menjadi miliknya.