BOLASPORT.COM - Striker senior Juventus, Mario Mandzukic, dihadapkan pada dua pilihan untuk meneruskan kariernya dalam sepak bola.
Nasib Mario Mandzukic di Juventus seolah telah mencapai antiklimaks.
Pada bursa transfer musim panas ini, Mario Mandzukic dikabarkan bakal segera angkat kaki dari Juventus.
Mario Mandzukic sempat dikatakan akan pergi ke Manchester United menjadi bagian pertukaran transfer Romelu Lukaku.
Baca Juga: Insting Genius Alexander-Arnold Bikin Kiper Termahal Dunia Menderita
Pada akhirnya hal tersebut urung terjadi dan Mandzukic memilih bertahan sembari menanti keputusan perilisan skuad yang berlaga di Liga Champions.
Nasib malang harus diterima oleh striker berusia 33 tahun tersebut ketika pelatih Maurizio Sarri tidak memasukkan namanya di Liga Champions.
Maurizio Sarri sendiri telah mengungkapkan bahwa Mandzukic bakal minim jam terbang karena dianggap tidak cocok dalam skema permainannya.
Di Liga Italia musim 2019-2020, dalam empat laga awal Juventus, striker asal Kroasia itu sama sekali tidak diturunkan meski duduk di bangku cadangan.
Baca Juga: Habis Dilempar Botol Bekas, Neymar Cetak Gol Penuh Skill
Kondisi ini memunculkan kembali spekulasi bahwa dirinya bakal segera angkat kaki dari Turin.
Andai hengkang, Mandzukic pilih-pilih dan punya dua opsi untuk pergi.
Mario Mandzukic | Man United edged forward for January signing – ‘Very close’ in summer ‘ – ‘Always alive’ on case https://t.co/X5mflBeU6y #mufc
— Sport Witness (@Sport_Witness) September 23, 2019
Opsi pertama yang dapat dipilih adalah Liga Qatar.
Juventus mencoba untuk mendepaknya ke Qatar, di mana bursa transfer di negara tersebut masih dibuka hingga 30 September mendatang.
Baca Juga: Jadikan Solskjaer Bahan Candaan, Bek Manchester United Ditegur Bos
Dilansir BolaSport.com dari Tuttosport, selain Qatar, bursa transfer musim dingin pada Januari mendatang dapat menjadi jalan Mandzukic untuk pergi dari Turin.
Liga Inggris disebut-sebut menjadi destinasi favorit sang penyerang gaek.
Meski sempat gagal menuju Manchester United, rupanya klub beralias Setan Merah tersebut sempat mengontaknya untuk bergabung pada musim panas ini.
Kebutuhan penyerang tengah anyar menjadi salah satu agenda kubu Manchester United menyusul kepergian Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan.