Musim 2020, Klub Liga Malaysia Terancam Kekurangan Uang Operasional

By Estu Santoso - Kamis, 26 September 2019 | 15:00 WIB
Fan Kelantan FA saat memberikan dukungan tim idolanya bertanding pada Liga Malaysia. (estu)

Sebelumnya, mereka membayar setengahnya pada pertengahan Juli 2019.

Direktur Dewan Direksi MFL dan Wakli Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Yusoff Mahadi mengatakan, tidak mengesampingkan kemungkinan pengurangan jumlah hibah tahun depan.

Namun, semua itu tergantung pada nilai sponsor untuk musim 2020.

”Mungkin tahun depan, kami akan kehilangan RM 3 juta dan RM 1.5 juta,” kata Datuk Yusoff seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

Baca Juga: Gaji Telat, Sahabat Bambang Pamungkas Enggan Main di Piala Malaysia

”Kami akan memberikan nilai (sponsorship) apa yang kami bisa dan janji yang kami buat tahun ini, berdasarkan nilai yang seharusnya kami terima dari sponsor pada masa lalu.”

Sementara itu, Kepala Eksekutif MFL, Kevin Ramalingam enggan banyak bicara soal isu pengurangan dana operasional klub hasil hibah operator liga ini.

Kevin menolak mengomentari penundaan tersebut atau isu pengurangan jumlah hibah tahunan untuk kompetisi Liga Malaysia tahun depan.

”Anggota (dewan) telah membuat komentar (mengenai masalah ini),” ujar Kevin.

”Ini berarti bahwa saya tidak lagi harus membuat komentar.”