Musim 2020, Klub Liga Malaysia Terancam Kekurangan Uang Operasional

By Estu Santoso - Kamis, 26 September 2019 | 15:00 WIB
Fan Kelantan FA saat memberikan dukungan tim idolanya bertanding pada Liga Malaysia. (estu)

BOLASPORT.COM - Tugas berat menunggu pengelola klub dalam mempersiapkan tim mereka berkompetisi pada Liga Malaysia (Liga M) 2020.

Klub-klub Liga Malaysia pada musim 2020 sangat mungkin pemasukannya berkurang, karena jumlah hibah tahunan berpeluang akan berkurang drastis.

Ada 12 tim Liga Super Malaysia dan 11 peserta Liga Premier Malaysia yang sebelumnya masing-masing menerima 3 juta ringit Malaysia (RM) dan RM 1,5 juta.

Dana itu jika dirupiahkan menjadi sekitar 10 miliar dan lima miliar.

Namun, jumlah uang sumbangan itu bakal dikurangi karena operator Liga Malaysia atau Malaysia Football League (MFL) menghadapi kesulitan.

Mereka sulit dalam mendapatkan sponsor dan menghadapi kendala keuangan cukup serius.

Baca Juga: Cedera Pulih, Pemain Kamboja Langsung Ancam Klub Kaya Malaysia

Baca Juga: Dari Kampung Boaz Solossa dan Yanto Basna, Lahir Bakat Besar Futsal

Baru-baru ini, MFL telah berjuang untuk melunasi sisa dana hibah tahunan sebesar RM 1,5 juta dan RM 500 ribu untuk tim Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia yang akan dirilis bulan lalu.

Sebelumnya, mereka membayar setengahnya pada pertengahan Juli 2019.

Direktur Dewan Direksi MFL dan Wakli Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Yusoff Mahadi mengatakan, tidak mengesampingkan kemungkinan pengurangan jumlah hibah tahun depan.

Namun, semua itu tergantung pada nilai sponsor untuk musim 2020.

”Mungkin tahun depan, kami akan kehilangan RM 3 juta dan RM 1.5 juta,” kata Datuk Yusoff seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

Baca Juga: Gaji Telat, Sahabat Bambang Pamungkas Enggan Main di Piala Malaysia

”Kami akan memberikan nilai (sponsorship) apa yang kami bisa dan janji yang kami buat tahun ini, berdasarkan nilai yang seharusnya kami terima dari sponsor pada masa lalu.”

Sementara itu, Kepala Eksekutif MFL, Kevin Ramalingam enggan banyak bicara soal isu pengurangan dana operasional klub hasil hibah operator liga ini.

Kevin menolak mengomentari penundaan tersebut atau isu pengurangan jumlah hibah tahunan untuk kompetisi Liga Malaysia tahun depan.

”Anggota (dewan) telah membuat komentar (mengenai masalah ini),” ujar Kevin.

”Ini berarti bahwa saya tidak lagi harus membuat komentar.”

”Kami melakukan semua yang kami bisa dan akan membuat pengumuman resmi tentang itu,” katanya.

Baca Juga: Terseok di China karena Cedera, Eks Striker Inter Milan Merasa Remaja

Baca Juga: Dari Kampung Boaz Solossa dan Yanto Basna, Lahir Bakat Besar Futsal

Baca Juga: Lao Toyota Juarai Liga Laos 2019, Satu Pesepak Bola Lokal Menjulang