Tanggapan FIFA soal Tuduhan Rekayasa Kemenangan Messi sebagai Pemain Terbaik FIFA 2019

By Bagas Reza Murti - Jumat, 27 September 2019 | 02:19 WIB
Megabintang Barcelona, Lionel Messi. (TWITTER.COM/FIFACOM)

BOLASPORT.COM - FIFA memberikan tanggapan terkait tuduhan yang menyebut ada rekayasa di balik kemenangan Lionel Messi sebagai pemain terbaik FIFA 2019.

Muncul dugaan yang menyatakan FIFA merekayasa dan secara sengaja memenangkan Lionel Messi sebagai pemain terbaik FIFA 2019.

Dugaan ini muncul setelah adanya 3 hal yang mencurigakan menyeruak ke publik dalam penghargaan ini.

Pertama, adalah pengakuan dari kapten timnas Nikaragua, Juan Barrera.

"Semua informasi tentang pilihan saya di #TheBest2019 adalah palsu, terima kasih," tulis Barrera lewat laman twitternya.

Klub yang menaunginya, Real Esteli juga memberi respons sangat khawatir karena namanya dicatut dalam sebuah situasi sedangkan ia tak berpartisipasi.

"Barrera sama sekali tak memberikan suara dan informasi yang diberikan FIFA tak sesuai kriteria yang ia pikirkan," bunyi pernyataan dari klub.

Baca Juga: Jelang Laga Kontra Getafe, Valverde Bingung Pilih Pemain di Lini Depan

Selain itu, pelatih timnas Sudan, Zdravko Lugarosic, mengklaim bahwa pilihannya juga diubah oleh FIFA.

Zdravko Lugarosic sebenarnya memilih Mohamed Salah (posisi 1), Sadio Mane (2), dan Kylian Mbappe (3).

Akan tetapi dalam laporan FIFA tertulis bahwa ia memilih Messi (1), Van Dijk (2), lalu Mane (3).

Zdravko Lugarosic sempat mengambil gambar kertas pilihannya tersebut, yang memang sama sekali berbeda dengan pilihan yang tertera di situs FIFA.

Ada pula kabar yang datang dari negara Mohamed Salah, Mesir, dan federasi sepak bola mereka.

Dalam laporan FIFA, tak tampak pilihan dari pelatih dan kapten timnas Mesir, Shawki Ghareeb dan Ahmed El-Mohammadi.

Sedangkan dalam rilis resmi mereka, federasi sepak bola Mesir mengatakan bahwa keduanya sudah memberikan suaranya.

Baca Juga: Kangen Melatih, Eks Pelatih Real Madrid Tertarik Jajal Liga Inggris

FIFA pun coba memberi respons terkait tuduhan rekayasa yang mereka lakukan untuk memenangkan Lionel Messi.

"Kami telah mengecek dokumen voting yang telah dikirimkan oleh Federasi sepak bola Nikaragua (FA Nikaragua) dan semua dokumen telah ditandatangani dan dikonfirmasi resmi," kata seorang pembicara dari FIFA berkarta kepada ESPN seperti dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.

“Setelah membandingkan dengan lembar suara yang dikirimkan oleh federasi dan yang kami (FIFA) publikasikan di website resmi, kami mengonfirmasi bahwa kami memiliki hak suara yang ditandatangani oleh pemain. Kami meminta Federasi Sepakbola Nikaragua untuk menanyakan masalah ini," tambahnya.

Sementara untuk kasus federasi sepak bola Mesir, FIFA berdalih jika suara dari kapten timnas Mesir dan pelatih Mesir tidak sah karena kesalahan teknis penulisan.

"Suara pemain dan pelatih timnas Mesir untuk Mohamed Salah tidak sah karena tandatangan mereka dengan huruf kapital dan surat suara tidak ditandatangani oleh Sekjen federasi sepak bola Mesir," kata salah satu pembicara FIFA.

Baca Juga: Flavio Beck Perhatian Utama Tira Persikabo Saat Jumpa Semen Padang

Untuk kasus pelatih Sudan, banyak yang percaya jika kertas suara yang discreenshot Zdravko Lugarosic telah diedit menggunakan Photoshop.