Serie A Ti Amo - Usaha Pekerja Kantoran Milenial Alexis Sanchez yang Makan Tuan

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 29 September 2019 | 17:33 WIB
Selebrasi Alexis Sanchez saat mencetak gol debut ke gawang Sampdoria di Stadion Comunale Luigi Feraris, pada laga pekan ke-6 Liga Italia, Sabtu (18/9/2019). (TWITTER.COM/INTER)

Saat laga memasuki menit ke-20, tendangan Stefano Sensi mengenai punggung Sanchez dan masuk ke gawang lawan. Meski kemudian gol ini dicatat gol milik Sensi, Sanchez punya peran besar di sana.

Hal berbeda terjadi dua menit kemudian ketika kali ini tendangan Sensi ia lanjutkan sendiri untuk menjadi gol. Gol perdana Sanchez berseragam Il Biscione.

Usaha luar biasa Sanchez ini kemudian ia ingin lengkapi dengan gol penutup kemenangan. Jika ia dilanggar di kotak penalti dan kemudian menjadi gol pelengkap Inter, kontribusinya malam itu bisa dibilang akan sangat laur biasa.

Sayang, usaha yang luar biasa ini kemudian justru seperti senjata makan tuan. Pada menit ke-46 ia terjatuh di dalam kotak terlarang. Bukan mendapat penalti, Sanchez justru diusir keluar lapangan oleh wasit karena dianggap melakukan diving.

Untung bagi Sanchez, Inter tetap bisa membawa pulang kemenangan dan masih kokoh di puncak klasemen sementara Serie A.

Lebih untung lagi bagi dirinya bahwa kantornya kali ini tak memberikan tekanan berlebih. Komentar Conte usai laga tak ada yang sama sekali menyudutkan Sanchez, ia hanya mendapat wejangan untuk lebih hati-hati ketika sudah mendapat kartu kuning.

"Kami beruntung, yang pelatih bisa lakukan hanyalah menyuruh mereka untuk lebih hati-hati," ujar Conte. "Itu akan jadi pengalaman berharga dan membuat kami lebih dewasa."

Lewat Instagram-nya, Sanchez berkata bahwa ia "Senang dengan kemenangan ini, begitu juga dengan sikap yang ditunjukkan tim, dan dua gol saya. Akan tetapi saya tak bahagia karena kartu merah yang tak fair. Sekarang berpikir untuk laga selanjutnya!"

Masalahnya bagi Sanchez, laga selanjutnya di Liga Italia harusnya bisa menjadi titik balik karier yang membuatnya ia kembali diperhitungkan, ia jutsru harus absen pada laga super penting.

Baca Juga: Minim Jatah Main, Suksesor Hazard di Chelsea Akui Alami Frustrasi