Cedera Delapan Bulan Buat Carolina Marin Menyesuaikan Gaya Main

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 1 Oktober 2019 | 17:31 WIB
Selebrasi pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, setelah memenangi turnamen China O (susilestari)

BOLASPORT.COM - Carolina Marin mengatakan dia sudah mengubah gaya main demi beradaptasi dengan kondisi setelah mengalami cedera lutut selama delapan bulan.

Carolina Marin mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat turun pada final Indonesia Masters 2019 pada Januari lalu.

Cedera parah di bagian lutut tersebut membuat Carolina Marin harus absen selama delapan bulan.

Marin baru melakukan comeback pada Vietnam Open 2019, September 2019. Namun, langkah pemain asal Spanyol tersebut kandas pada babak pertama.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu tak patah arang. Dia bangkit pada China Open 2019.

Hasilnya, dia menembus babak final dan menjadi juara China Open untuk kali kedua secara beruntun.

Dalam wawancara program Badminton Unlimited di kanal YouTube BWF, Marin mengatakan bahwa dirinya mengalami banyak perubahan usai pemulihan cederanya.

"Anda akan melihat Carolina Marin yang berbeda karena saya sudah lebih berkembang. Gaya main saya pun berbeda dan saya sudah beradaptasi setelah mengalami cedera," kata dia.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Rinov/Pitha Naik 2 Posisi Usai Tembus Semifinal Korea Open 2019