Bos Repsol Honda: Kami Berencana, The Baby Alien yang Menentukan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 7 Oktober 2019 | 12:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose di podium setelah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2019 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Minggu (6/10/2019). (MOTOGP.COM)

Seperti yang dikhawatirkan, hampir semua pembalap Honda kesulitan tampil kompetitif sepanjang gelaran MotoGP musim ini.

Ya, hampir semua kecuali Marc Marquez, seperti apa yang ternyata diprediksikan Honda ketika membuat keputusan krusial itu.

"Kami memutuskan, oke, masalah akan muncul, tetapi, Marquez adalah pembalap terbaik, jadi dia mungkin bisa mengatasinya," kata Yokoyama, dilansir BolaSport.com dari Crash.

Baca Juga: Tertinggal 8 Poin dari Liverpool, Pep Guardiola Tolak Lempar Handuk

Perjudian yang dilakukan Honda membuahkan hasil yang diharapkan.

Sebab, Marquez langsung dapat memahami karakter motor anyar. Masalah cedera juga sanggup diatasinya untuk menemukan gaya balap baru yang tepat.

Tambahan tenaga pada mesin motornya menjadi senjata andalan Marquez untuk menjadi momok menakutkan bagi rival utamanya musim lalu, Andrea Dovizioso.

Bahkan Marquez hampir mempermalukan si pembalap Ducati di kandangnya sendiri, Red Bull Ring (GP Austria), andai tidak disusul pada tikungan terakhir jelang garis finis.

Baca Juga: Marc Marquez: Siapa Bilang Honda Cuma Ingin Kunci Gelar Juara MotoGP di Jepang

Namun begitu, tenaga mesin ekstra tak melulu berbicara soal peluang menang saat adu kecepatan dengan pembalap rival.