"Indonesia International Challenge akan digelar di Magelang, Jawa Tengah. Sejauh ini persiapan kami sudah sangat baik, apalagi pekan sebelumnya kami juga sudah menggelar Superliga Junior 2019," ujar Budiharto, dikutip Bolasport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Saya berharap para atlet bisa tampil maksimal dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Di samping itu, mereka juga mempunyai kesempatan untuk menambah poin peringkat BWF," kata sosok yang juga menjabat Sekretaris Jendral PB PBSI.
Baca Juga: Superliga Junior 2019 - PB Jaya Raya Sukses Amankan Gelar Perdana
Menurut rencana, sebanyak 306 atlet dari 13 negara akan turut berpartisipasi pada Indonesia International Challenge 2019.
Selain memperebutkan gelar juara, turnamen ini juga menyediakan hadiah uang tunai senilai USD 25.000 atau setara Rp 351 juta.
Sejumlah negara kuat pada cabang olahraga bulutangkis yakni Jepang, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, dan India akan ikut ambil bagian.
Sambutan positif juga dilontarkan oleh Ketua Umum PP PBSI Wiranto.
Menurut dia, Indonesia International Challenge 2019 akan menjadi ajang untuk mengasah mental para pebulutangkis muda Indonesia pada turnamen perorangan bertaraf internasional.
Baca Juga: Superliga Junior 2019 - PB Exist Jakarta Boyong Piala Yuni Kartika
"Ajang ini adalah kesempatan pemain-pemain pelapis untuk bersaing dan membuktikan kualitas mereka. Menjadi kesempatan juga bagi pemain-pemain alumni Kejuaraan Dunia Junior kemarin untuk menjajal persaingan di level senior," ujar Wiranto.
Sebagian besar pemain-pemain muda pelatnas pun dijadwalkan ambil bagian, termasuk pemain tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, serta pemain tunggal putri, Choirunnisa.
Pada nomor ganda campuran, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan turun dengan status sebagai unggulan kedua.
Sementara itu, pasangan Sabar Karyaman Gutaman/Frengky Wijaya Putra dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah masing-masing menjadi unggulan pertama pada nomor ganda putra dan ganda putri.