Cara CEO Persis Solo agar Stadion Piala Dunia U-20 Tidak Dirusak

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 30 Oktober 2019 | 18:40 WIB
Oknum suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion usai timnya kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-3 pada pekan ke-25 Liga 1 2019. (HABIBUR ROHMAN/SURYA.CO.ID)

BOLASPORT.COM - Dalam musim ini setidaknya sudah ada dua stadion Piala Dunia U-20 2021 yang dirusak suporter, pertama di Yogyakarta dan kedua di Surabaya.

CEO Persis Solo, Vijaya Fitriyasa, sudah punya cara agar Stadion Manahan, Solo, tidak rusak oleh ulah suporter.

Seperti diketahui, pada laga pamungkas Liga 2 Wilayah Timur yang mempertandingkan PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo beberapa waktu lalu berakhir dengan kerusuhan.

Bermain di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, suporter PSIM Yogyakarta kecewa dengan kekalahan 2-3 dari Persis Solo dalam duel bertajuk Derby Mataram. 

Setidaknya dua mobil polisi dikabarkan terbakar di luar Stadion Mandala Krida.

Baca Juga: Persib Bandung Gelar Aktivitas Arung Jeram Pascalaga Kontra Persija

Sangat disayangkan adanya kerusuhan tersebut lantaran Stadion Mandala Krida merupakan salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga: Pembalap Ducati Dapat Kritik Pedas Usai Alami Krisis pada MotoGP Australia

Tak selang lama, kerusuhan kembali terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, ketika Persebaya Surabaya menjamu PSS Sleman dalam laga ke-25 Liga 1 2019, Selasa (29/10/2019).