Cara CEO Persis Solo agar Stadion Piala Dunia U-20 Tidak Dirusak

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 30 Oktober 2019 | 18:40 WIB
Oknum suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion usai timnya kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-3 pada pekan ke-25 Liga 1 2019. (HABIBUR ROHMAN/SURYA.CO.ID)

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Angkat Bicara soal Stadion GBT yang Dirusak Oknum Bonek

"Jadi suporter itu akan duduk di tempat yang sama, dengan sebelah kanan dan kirinya juga orang yang sama," kata Vijaya.

"Jadi kalau ada kerusuhan, kami bisa tahu ini berasal dari mana," ucap pemilik klub Liga 3 DKI Jakarta, Jakarta United tersebut.

Jika ada suporter yang terlihat melakukan kerusuhan, orang tersebut akan di blacklist dan tidak boleh menonton Persis Solo selama satu musim.

Baca Juga: Ikuti Juventus, Inter Milan Ingin Rekrut 3 Pemain Gratisan

Vijaya juga setuju bila suporter perusuh itu mendapatkan hukuman dari pihak kepolisian setempat.

Hal tersebut dikarenakan ia tidak ingin Stadion Manahan yang sudah direnovasi kembali rusak.

"Kalau dia melakukan anarkis dan memenuhi masalah hukum, ya kami proses."

"Ini kan suporter yang merusak, membakar, dan memukul, tapi sejauh ini tidak ditindak. Minimal dia bisa mendapatkan hukuman, dan itu akan kami serahkan ke polisi," tutup Vijaya.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Korea Selatan Akui Ingin Makanan Ringan Asal Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kejadian Granit Xhaka pasa akhir pekan lalu membuat kita bertanya-tanya, apakah ban kapten Arsenal membawa kutukan? . #arsenal #granitxhaka #epl

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on