"Ya, ya, karena ritme saya bagus," kata Andrea Dovizioso ketika diwawancarai di Parc Ferme, seperti dilansir BolaSport.com dari MotoGP.
"Balapan Malaysia selalu berlangsung tidak biasa karena bannya sangat mudah aus, jauh dibandingkan ketika latihan bebas.
"Jadi Anda harus optimistis sebelum balapan. Saya tahu saya punya kesempatan jika dapat start dan tampil dengan bagus," ucapnya.
Dovizioso tidak menampik bahwa dia menginginkan tambahan amunisi agar bisa bersaing dengan pembalap di depannya.
Baca Juga: Si Adik Juara, Marquez Bersaudara Genap Kumpulkan 10 Gelar Juara Dunia
Terlepas dari keinginan yang tidak terpenuhi tersebut, fakta bahwa hasil bagus diraihnya di kondisi sulit membuat Dovizioso tetap merasa puas.
"Saya menaruh harapan lebih kepada kecepatan saya kali ini tetapi gripnya sangat rendah dan kami tidak bisa tampil lebih cepat dari ini," ujar Dovi melanjutkan.
"Sangat penting bisa kembali ke podium. Saya sangat bahagia dan balapan Malaysia sangat sulit bagi kami ketika treknya kering. Jadi terima kasih banyak kepada tim."
Hasil podium ketiga di Sepang membuat Andrea Dovizioso mengukuhkan posisinya sebagai runner-up MotoGP 2019 dengan koleksi 256 poin.
Apabila finis 10 besar di seri balap terakhir, Dovizioso akan melewati rekor pribadinya untuk poin terbanyak dalam semusim di kelas MotoGP, yaitu 261 poin pada musim 2017.
Baca Juga: Respek, Alex Marquez Dedikasikan Gelar Juara untuk Afridza Munandar
View this post on InstagramSelamat bekerja pak!!! #pssi #KLB #ketumPSSI #ligaindonesia #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on