Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjalanan juara dunia Moto2 dua kali tersebut menemui jalan terjal pada musim ini setelah mengalami kesulitan bareng tim pabrikan Red Bull KTM.
Sempat berharap mengamankan satu tempat di tim Repsol Honda, Zarco dipaksa gigit jari setelah tim pabrikan asal Tokyo itu justru lebih memilih Alex Marquez.
Johann Zarco merupakan ikon penting bagi dunia otomotif Prancis.
Layaknya Karel Abraham, dia mendapat dukungan besar dari promotor GP Prancis kendati tidak memiliki hubungan keluarga.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, juga menunjukkan dukungannya dengan berusaha mencarikan satu tempat di MotoGP bagi eks rookie terbaiknya itu.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Repsol Honda Setara dengan Real Madrid dan Barcelona
Zarco awalnya menolak bergabung ke Reale Avintia karena menilai tim asal Spanyol itu bukanlah tim papan atas.
Hanya, pembicaraan intens dengan Ducati selaku pemasok motor bagi Avintia membuat Zarco mulai menimbang kembali keputusannya.
Rumor yang beredar menyebut bahwa Ducati siap memberikan "suntikan tambahan" kepada Avintia apabila dapat merekrut pembalap asal Cannes itu.
Zarco sendiri masih belum membuat keputusan apakah bergabung dengan Avintia ataupun justru merapat dengan tim kuat di Moto2, Marc VDS.