Kepala Kru Baru Jadi Penentu Masa Depan Valentino Rossi di MotoGP

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 2 Desember 2019 | 19:44 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai keputusan Valentino Rossi soal masa depannya akan ditentukan oleh pencapaian teknisi barunya, David Munoz.

Teka-teki masa depan Valentino Rossi menjadi isu menarik di MotoGP.

Valentino Rossi akan habis kontrak bersama tim pabrikan Monster Energy Yamaha pada akhir musim 2020.

Namun, sang pembalap belum melontarkan pernyataan yang mengindikasikan bakal pensiun, pun juga bertahan, dari dunia balap MotoGP.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Fajar/Rian Sempat Protes kepada Wasit untuk Memberi Masukan

Mantan manajer tim yang menemukan bakat Valentino Rossi, Carlo Pernat, mempunyai pendapatnya sendiri.

Pernat menilai Rossi berpeluang tetap bertahan di MotoGP meski usianya akan segera menyentuh angka 41 tahun.

Namun langkah Rossi menunda masa pensiun memiliki syarat. Yaitu, pencapaiannya dengan kepala kru barunya, Davide Munoz.

"Dia terlatih dan merasa fisiknya baik-baik saja, jadi dia bakal mencoba kartu terakhirnya," kata Pernat dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2019 - Menang Dua Gim, Anthony Bawa Indonesia ke Final

"Menurut saya, jika percobaannya berhasil, dia akan tetap membalap pada 2021, saya jamin," katanya meneruskan.

Pria yang juga menjadi manajer pribadi Andrea Iannone ini kemudian menambahkan bahwa apabila proyek ini tidak berhasil maka Rossi dipastikan akan pensiun.

"Jika tidak berhasil, musim 2020 menjadi musim terakhir baginya," ujar Pernat.

Musim ini, Rossi sering mengeluh tentang masalah keausan ban belakang yang membuatnya tidak dapat tampil kompetitif sepanjang jalannya balapan.

Pembalap berjuluk The Doctor ini pun selalu gagal memenangkan balapan selama 2019 dan harus puas bercokol di urutan ketujuh klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2019.

Baca Juga: Giacomo Agostini Yakin Valentino Rossi Takkan Bisa Kejar Rekornya