Bukan Brunei, Ini Musuh Sebenarnya Bagi Timnas U-22 Indonesia

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 4 Desember 2019 | 14:30 WIB
Trio pemain timnas U-22 Indonesia; Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani (tengah), dan Osvaldo Haay bergembira saat merayakan gol ke gawang timnas U-22 Singapura pada laga kedua sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 28 November 2019. (MEDIA PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri angkat bicara terkait pengaruh Badai Kammuri terhadap penampilan timnya pada SEA Games 2019.

Penyelenggaraan SEA Games 2019 terancam kondisi cuaca buruk akibat Badai Kammuri yang melanda Filipina.

Sejumlah pertandingan yang diadakan pada Selasa (3/12/2019), pada laga itu juga terdampak dan mengalami revisi jadwal.

Tak terkecuali pada cabang olahraga sepak bola, cuaca yang tidak mendukung turut mempengaruhi jalannya pertandingan.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Fajar/Rian Mengaku Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri

Laga Laos kontra Thailand yang diadakan di Stadion Rizal Memorial, Manila misalnya, berjalan cukup alot karena hujan deras dan kondisi lapangan yang banjir.

Sementara itu, pertandingan antara timnas U-22 Indonesia dan Brunei Darussalam di Stadion Binan juga terpengaruh kondisi angin yang berembus sangat kencang.

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri menyebutkan bahwa musuh utama dalam pertandingan tersebut bukanlah Brunei melainkan angin.

Menurut Indra, kondisi angin yang berembus kencang cukup mengganggu timnya dan menimbulkan sejumlah kesalahan dalam permainan.

Baca Juga: Sepak Bola SEA Games 2019 - Myanmar Keren, Putra dan Putri Lolos ke Semifinal