Baca Juga: Kebiasaan Keluarga Cristiano Ronaldo Dibongkar oleh Tetangga
"Hal itu menjadi pertandingan yang bagus bagi kami," ujar De Sciglio menambahkan.
Juventus pernah bertemu dengan Spurs pada babak 16 besar Liga Champions musim 2017-2018.
Juventus beat Tottenham in the Champions League in 2018 and full-back Mattia De Sciglio would welcome a rematch. https://t.co/r7JaMDYrHd #football #soccer #Football
— Sportskeeda Football (@SK_Football) December 14, 2019
Waktu itu mereka mampu menang dengan agregat 4-3 setelah bermain imbang 2-2 pada leg pertama di Turin.
Sementara itu menurut catatan Opta Paolo, Juventus selalu kandas di fase gugur dalam lima kesempatan terakhir melawan tim Inggris di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Barcelona Ingin Pungut Pemain yang Sudah Dibuang 6 Tahun Lalu
Nasib apes pertama terjadi pada musim 1998-1999, waktu itu Manchester United menyingkirkan Juventus dari semifinal Liga Champions dengan agregat 4-3.
Kemudian, Liverpool yang gantian mendepak Juventus dari babak perempat final Liga Champions musim 2004-2005.
Nasib sial I Bianconeri berlanjut pada musim 2005-2006 setelah mereka takluk 0-2 secara agregat pada babak perempat final Liga Champions.
Tiga musim kemudian, gantian Chelsea yang sukses memaksa Juventus pulang kampung setelah unggul agregat 3-2 pada babak 16 besar Liga Champions.
Pengundian babak 16 besar Liga Champions musim ini bakal berlangsung pada Senin (16/12/2019) di Nyon, Swiss.
View this post on InstagramPelatih terbaik pilihan Bolasport.com. . Perlu dipertahankan PSIS? . #liga1 #liga12019 #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on