Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Strategi Mercedes James Vowles mengungkapkan satu hal yang masih kurang dsri Valentino Rossi ketika mengendarai mobil Formula 1.
Setelah hampir satu dekade tidak menjajal mobil Formula 1 (F1), Rossi akhirnya kembali duduk di belakang kemudi mobil jet darat itu pada Senin (9/12/2019).
Rossi melahap beberapa putaran di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, mengendarai mobil Mercedes W08 yang membawa Lewis Hamilton juara pada 2017 silam.
Sebagai informasi, Rossi mendapat kesempatan mengendarai mobil F1 sebagai bagian dari program tukar kendaraan dengan Hamilton.
James Vowles yang terlibat dalam acara buatan perusahaan minuman energi asal Amerika Serikat itu terpukau dengan kemampuan Rossi.
Vowles berpendapat bahwa pendekatan yang dilakukan Rossi dengan mobil balap timnya terbilang cermat.
"Pertama-tama dia mencari dasar-dasar teknik yang benar agar bisa mengendalikan mobil sesuai keinginannya," kata Vowles, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kemudian dia secara intuitif mengerem lebih lambat dan memacu mobilnya lebih cepat memasuki lintasan, hampir seperti bayangan saya soal apa yang dilakukannya di MotoGP."
Baca Juga: Johann Zarco Puji Motor Honda, Kode Incar Posisi di Tim Pabrikan?
Pengereman dan teknik memasuki tikungan dinilai Vowles sebagai kelebihan yang dimiliki Rossi. "Dia sangat bagus dalam hal itu," katanya.
Vowles percaya bahwa Rossi bisa tampil kompetitif apabila diberi kesempatan lebih banyak. Termasuk dalam memperbaiki kemampuannya melaju di tikungan cepat.
"Ada bagian ketika dia sedikit tertinggal di belakang Lewis—dan itu tidak mengejutkan saya—yaitu high speed corner," tutur pria berusia 40 tahun tersebut.
Tidak ada waktu lap resmi yang tercatat acara tersebut. Namun, Sky Sport menulis bahwa waktu lap terbaik Rossi lebih lambat 1,5 detik dari Hamilton dengan mobil yang sama.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Formula 1 Musim 2020, 2 Sirkuit Baru Mulai Hadir
Mengendarai mobil F1 bukan hal yang asing bagi Rossi. Pada rentang waktu 2004-2010, dia melakukannya sebanyak enam kali bersama tim Ferrari.
Kesempatan terbaik didapat Rossi ketika mengikuti tes pramusim F1 pada 2006. Menggunakan mobil lawas, waktu lap terbaik Rossi "hanya" tertinggal 0,7 detik dari Michael Schumacher.
Tidak heran jika Rossi kala itu digadang-gadang akan hijrah ke F1. Akan tetapi, The Doctor pada akhirnya lebih memilih meneruskan kariernya di MotoGP.
Rossi bukan satu-satunya pembalap MotoGP yang pernah menjajal mobil F1. Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez pernah melakukan hal yang sama.
Bahkan, pada 1964 juara GP500cc asal Inggris, John Surtees, mencetak sejarah sebagai orang pertama yang bisa menjadi juara di ajang F1 dan MotoGP.