BOLASPORT.COM - PSS Sleman tak terlihat aktif bergerak di bursa transfer akhir musim Liga 1 2019 seperti beberapa klub kontestan yang lain.
PSS Sleman sepertinya belum bergerak dalam bursa transfer akhir musim Liga 1 2019.
Pasalnya, belum ada kabar pemain anyar yang bergabung dengan tim berjulukan Elang Jawa tersebut.
Sejauh ini, PSS hanya bergerak dalam mempertahankan beberapa pemainnya untuk musim depan.
Baca Juga: Cerita Fabio Quartararo Berlatih Bareng Pembalap Hebat di Andorra
Baca Juga: Solskjaer Dapat Kabar Baik Jelang Jadwal Padat per Januari 2020
Total, ada delapan pemain yang telah berhasil dipertahankan oleh PSS.
Pemain-pemain tersebut adalah pilar yang masuk dalam daftar rekomendasi pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, untuk dipertahankan.
Kabar terakhir yang beredar, Seto sudah memberikan 15 nama yang direkomendasikan untuk bertahan di PSS.
Itu artinya, masih ada tujuh nama lain yang belum selesai proses perpanjangan kontraknya.
Baca Juga: Bruno Matos Prioritas, Bhayangkara FC Timbang Pertahankan Pilar Asing
Hal itulah yang menurut CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS) Fatih Chabanto, memengaruhi pergerakan tim di bursa transfer.
"Kami saat ini baru fokus dalam dua hal," ujar Fatih dikutip BolaSport.com dari TribunJogja.com.
"Kedua hal tersebut adalah mempertahankan pemain sambil mencari pilar baru.
"Itu yang bikin sulit, dua fokus dalam satu waktu," ucapnya pada Selasa (31/12/2019).
Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Bisa Jadi Juara Dunia Bersama Ducati atau Yamaha
Selain itu, proses negosiasi untuk mempertahankan pemain lama dinilai Fatih berjalan alot.
Sebab, banyak dari pemain yang belum memperpanjang kontrak tergoda pindah ke beberapa klub lain.
Sama halnya tiga pemain yang sempat akan diberi sodoran kontrak namun akhirnya berpindah.
Dua pemain adalah Brian Ferreiran dan Haris Tuharea yang dikabarkan selangkah lagi menjadi pilar Madura United.
Sementara satu sisanya adalah Ricky Kambuaya yang akan segera berkostum Persipura Jayapura.
Baca Juga: Lee Chong Wei Siap Jadi Sparring Partner dan Berbagi Pengalaman Saat Jadi CdM Olimpiade 2020