Apriyani Rahayu Percaya Tontowi Ahmad Masih Punya Kemauan meski Sudah Raih Emas Olimpiade

By Delia Mustikasari - Sabtu, 4 Januari 2020 | 08:05 WIB
Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berhasil melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2019 setelah mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) di St. Jakobshalle Basel, Swiss. 23 Agustus 2019. (BADMINTON INDONESIA)

Namun, mereka batal berpartisipasi karena peringkat dunianya tidak mencukupi. Apriyani tidak memiliki poin pada nomor ganda campuran.

Terakhir kali, Apriyani bermain ganda campuran saat masih junior sehingga poinnya hangus pada kategori senior.

"Seandainya sudah tahu nama kami masuk, tiga minggu sebelumnya atau beberapa minggu sebelumnya kami sudah persiapan. Saya sudah pasti akan latihan ke ganda campuran sekali atau dua kali," tutur Apriyani.

"Saya baru berlatih bareng dengan mas Owi saat mas Owi habis liburan.Ibaratnya cuma sebentar karena baru 1 kali sehingga tidak akan masuk permainan kami. Tetapi, kami sudah tahu tugas saya apa, mas Owi juga tahu tugasnya apa."

Apriyani mengakui bahwa penghitungan race to Olympic membuat semua turnamen yang masuk kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) World Tour, diincar oleh para pemain elite.

Baca Juga: Alasan Tontowi Ahmad Tidak Teruskan Kerja Sama dengan Winny Oktavina Kandow

"Mungkin kami akan mencari kesempatan pada turnamen 300. Setelah itu, kami mencari poin untuk bisa naik ke turnamen Super 500 atau 1000," ujar Apriyani.

Soal alasan kenapa dipasangkan dengan Tontowi, pemain kelahiran 1998 ini mengatakan bahwa hal ini menjadi kesempatan dia untuk mempelajari teknik sebagai pemain depan.

"Hal ini berguna untuk skill saya. Setelah kami lolos mengikuti pertandingan, baru kami mendapat target. Soal peringkat pasti kami ingin mendapatkannya dengan cepat. Tetapi, kami memulai dari nol."

"Sekarang saya belum mendapat arahan seperti apa. Pastinya jka seterusnya akan tampil pada dua nomor, saya siap. Saya mau belajar dari sekarang agar nanti sudah terbiasa," aku Apriyani.

Sambil menunggu debutnya bersama Tontowi, Apriyani bertekad menjaga performa dengan Greysia menuju Olimpiade Tokyo 2020.

"Semoga semua berjalan dengan lancar. Tidak terkena cedera atau apa pun. Persiapan Olimpiade sejauh ini pada awal tahun ada 3 pertandingan. Kami ingin menaikkan performa  setelah mempelajari hasil 2019 agar pada 2020 kami bisa lebih baik," tutur Apriyani.

Turnamen pertama yang akan diikuti Apriyani dengan Greysia adalah Malaysia Masters 2020 yang digelar 7-12 Januari di Kuala Lumpur.