Nasib Andrea Iannone Belum Tamat meski Hasil Tes Doping Ke-2 Masih Positif

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 10 Januari 2020 | 14:00 WIB
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone, ketika menjalani uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia. (DOK. APRILIA)

BOLASPORT.COM - Ada peluang bagi Andrea Iannone untuk menyelamatkan kariernya di MotoGP meski tes doping kedua masih menunjukkan hasil positif.

Libur jeda kompetisi tidak berjalan menyenangkan bagi Andrea Iannone. Kasus doping yang dihadapi si pembalap tim Aprilia sejak Desember silam menjadi sebab.

Iannone dihukum skors oleh induk olahraga balap motor FIM karena sampe urine miliknya—diambil saat GP Malaysia—terbukti mengandung zat terlarang.

Pengujian ulang diajukan Iannone untuk menyelamatkan nasibnya. Sayangnya, hasil tes yang dilakukan pada 7 Januari 2020 di Dresden menunjukkan hasil serupa.

Iannone tetap terbukti menggunakan drostanolone, steroid yang biasa digunakan untuk mengurangi lemak dan menambah massa otot.

Meski begitu, Antonio De Rensis selaku pengacara Iannone tetap melihat adanya peluang bagi kliennya untuk lolos dari jeratan sanksi.

Sebab, menurut De Rensis, kandungan drostanolone yang ditemukan dari sampel B milik Iannone terbilang kecil, yaitu 1,024 nanogram per milimeter.

"Analisis balik harus membuktikan keberadaan metabolit yang sama dengan 1,150 nanogram per mililiter," papar De Rensis, dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

Baca Juga: Bengkel MotoGP: Daftar Keluhan Pembalap Tim Pabrikan untuk Musim 2020

"Itu jumlah yang kecil, mengingat pembalap [Iannone] berada di Asia selama lebih dari satu bulan dan sampel urinenya relatif pekat karena diambil setelah balapan."

De Rensis pun semakin merasa yakin zat tersebut masuk ke dalam tubuh Iannone akibat kontaminasi makanan. Namun, perjuangannya belum selesai.

Iannone dan De Rensis tetap harus mempersiapkan argumennya dalam dengar pendapat yang digelar dalam waktu 45 hari setelah putusan keluar.

Apabila bandingnya berhasil, Iannone diprediksi hanya akan mendapat peringatan alih-alih hukuman terberat, yakni skors selama empat tahun.

Adapun proses peradilan yang masih panjang membuat Iannone dipastikan akan melewatkan dua tes pramusim MotoGP 2020 pada bulan Februari.

Pembalap asal Vasto itu juga harus berjuang agar urusannya kelar sebelum seri perdana di Losail, Qatar, bergulir pada 6-8 Maret mendatang.

Baca Juga: Aprilia Harap-harap Cemas Pantau Perkembangan Kasus Doping Andrea Iannone

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Derbi Madrid di Piala Super Spanyol. . Siapa yang favorit juara? . #atleticomadrid #realmadrid #supercopa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on