Kepergian Jorge Lorenzo Bukan Penyebab Kemunduran Ducati Musim Lalu

By Agung Kurniawan - Sabtu, 11 Januari 2020 | 14:20 WIB
Aksi para pembalap Ducati, Danilo Petrucci (depan) dan Andrea Dovizioso (belakang) pada MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019) (twitter.com/DucatiMotor)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi, tak setuju bila kepergian Jorge Lorenzo disebut sebagai penyebab kemunduran tim Ducati pada musim lalu.

Babak baru Jorge Lorenzo di kelas tertinggi MotoGP bermula sejak dia memutuskan untuk mengakhiri sembilan musim kerja samanya bersama Yamaha.

Lorenzo memilih bertandem dengan Andrea Dovizioso di tim Ducati sebagai pelabuhan barunya pada tahun 2017.

Alih-alih ingin kembali menunjukkan penampilan terbaiknya, musim pertama Lorenzo bersama skuat Borgo Panigale tak berjalan mulus.

Baca Juga: Andy Ruiz Jr Belum Putuskan Masa Depan Pelatihnya Usai Kalah

Kesulitan Lorenzo untuk beradaptasi di atas motor Desmosedici pun berlanjut hingga musim berikutnya yang membuat karier dia bersama Ducati kian di ujung tanduk.

Kendala itulah yang membuat Ducati memutus kontrak Lorenzo pada pertengahan musim 2018, tepatnya menjelang bergulirnya seri MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.

Ironisnya, setelah kontraknya diputus, Lorenzo malah berhasil memperbaiki performanya hingga meraih podium tertinggi pada MotoGP Italia.

Tren positif Lorenzo itu berlanjut dengan memenangi balapan yang berlangsung di Catalunya dan Austria.

Torehan tiga kemenangan sepanjang 2018 itu sedikit banyak membuat Ducati menyesal lantaran sudah mengambil keputusan gegabah.

Jorge Lorenzo pun memutuskan pindah ke Repsol Honda dan berduet dengan Marc Marquez, sang juara dunia bertahan.

Sementara itu, Ducati kembali gagal mengantarkan Andrea Dovizioso menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Baca Juga: Red Bull Khawatir Mercedes Tikung Max Verstappen Gara-gara Hamilton

Kegagalan Ducati dalam merebut gelar juara musim lalu juga turut mengundang perhatian dari eks pembalap MotoGP, Loris Capirossi.

Capirossi yang pernah membalap untuk Ducati pada musim 2003-2007 itu tak setuju bila kepergian Lorenzo disebut sebagai penyebab kemunduran tim pabrikan Italia itu pada musim lalu.

Ducati hanya mampu membukukan total 12 podium dengan tiga kemenangan saja melalui duet Dovizioso dan Danilo Petrucci.

Padahal, pada musim sebelumnya, via duet Dovizioso dan Lorenzo, Ducati mampu meraih total 13 podium dengan tujuh kemenangan.

DOK. DUCATI MOTOR
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, sukses merebut pole position saat kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone

Baca Juga: Demi Olimpiade 2032, KOI Minta Sistem Peringatan Dini Bencana Dibenahi

"Tidak, saya tidak berpikir demikian," kata Loris Capirossi, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

Menurut Capirossi dalam hal pengembangan motor Desmosedici sepenuhnya menjadi tanggung jawab Andrea Dovizioso, bukan Lorenzo.

Semasa masih di Ducati, Lorenzo hanya melakukan beberapa penyesuaian terhadap gaya balapnya agar bisa membawa Desmosedici tampil maksimal.

"Saya juga yakin bahwa untuk pengembangan motor Ducati menjadi tanggung jawab Dovizioso," kata dia.

"Lorenzo tentu saja mencoba memodifikasi Desmosedici, tetapi ini hanya menyangkut gaya balapnya dan tidak ada yang lain," tutur Capirosi lagi.

Baca Juga: Williams, Nadal, dan Federer Bakal Gelar Laga Amal untuk Bantu Korban Kebakaran Australia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ernesto Valverde "masih" dimaafkan oleh Messi dan Suarez. . Bagaimana fans Barcelona? . #barcelona #messi #suarez

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on