BOLASPORT.COM - Petenis Amerika Serikat, Noah Rubin, menyindir gelaran Australian Open 2020 yang dipaksa dilangsungkan meski kualitas udara masih buruk.
Kebakaran hutan di Australia telah menyebabkan masalah serius dengan membuat kualitas udara menjadi berbahaya.
Polusi udara yang terjadi membuat jalannya babak kualifikasi turnamen Grand Slam Australian Open 2020 menjadi terganggu.
Petenis asal Slovenia, Dalila Jakupovic, menjadi korban setelah mundur di tengah pertandingan akibat mengalami masalah pernapasan.
Masalah itu menuai protes dari petenis asal Amerika Serikat, Noah Rubin, yang juga memulai perjuangannya dari babak kualifikasi.
Dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk, Rubin menyindir panitia tidak akan mengambil keputusan serupa apabila pertandingan melibatkan nama-nama petenis ternama.
Rubin menyebut panitia penyelenggara tidak akan membiarkan Federer atau Djokovic bermain jika ada asap di lapangan.
"Jika Federer atau Djokovic yang bermain, apakah panitia akan melakukan sesuatu yang berbeda?" kata Rubin.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 -Shesar Sempat Terbawa Pola Permainan Lawan