Piala Afrika 2021 Kembali Diadakan pada Januari-Februari, Masalah Cuaca Jadi Alasan

By Bagas Reza Murti - Rabu, 15 Januari 2020 | 23:59 WIB
Mohamed Salah gagal membawa timnas Mesir lolos ke perempat final Piala Afrika 2019. (TWITTER.COM/DZFOOTBALL_EN)

Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi para pemain Afrika yang bermain di Eropa, khususnya Liga Inggris.

TWITTER.COM/BBCSPORT
Timnas Aljazair juara Piala Afrika 2019 setelah mengandaskan Senegal pada laga final di Kairo, 19 Juli 2019.

Baca Juga: Lionel Messi Sebut Bek Murah Meriah Saat Ditanya Lawan Terberat yang Dihadapi

Berdasarkan jadwal, maka kemungkinan para pemain akan melewatkan 6 pertandingan di Liga Inggris pada musim 2020-2021 mendatang.

Tentunya hal ini sangat mempengaruhi performa suatu tim di Liga jika pemainnya absen untuk membela negaranya di Piala Afrika.

Seperti misalnya, Liverpool yang memiliki 3 pemain inti dari benua Afrika yakni Mohamed Salah (Mesir), Sadio Mane (Senegal), dan Naby Keita (Guinea).

Pada Piala Afrika 2017, saat itu Sadio Mane harus absen membela Liverpool selama 7 laga.

Liverpool lumayan keteteran pada waktu itu karena mereka hanya memenangi 1 laga saja saat Mane absen.

Manajemen The Reds sampai harus menyewa jet pribadi untuk segera mengembalikan Sadio Mane ke Melwood.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Marcus/Kevin Berhasil Lolos dari Maut

Waktu pelaksanaan Piala Afrika dari tahun ke tahun memang kerap diadakan pada bulan Januari hingga Februari.

Namun Kamerun yang termasuk negara Afrika Barat mengalami puncak musim hujan pada awal tahun.