Nilai Kontrak Pesepakbola Indonesia Tidak Sesuai dengan Transfermarkt

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 21 Januari 2020 | 14:15 WIB
Evan Dimas Resmi menjadi pemain Persija (MEDIA PERSIJA)

BOLASPORT.COM - Dalam laman twitter, ada sebuah akun yang beratasnamakan Transfermarkt Indonesia.

Banyak pembahasan yang dibicarakan dari akun tersebut mulai isu transfer pemain hingga nilai kontrak permusim.

Nilai kontrak permusim yang diutarakan dalam akun tersebut cukup membuah heboh pecinta sepak bola Indonesia.

Padahal pihak klub dan pemain tidak akan pernah terbuka kepada awak media berapa harga kontrak yang dikeluarkan.

Lantas bagaimana akun beratasnamakan Transfermarkt Indonesia itu bisa menyebutkan harga nominal sang pemain.

Sejatinya website Transfermarkt memang ada, namun untuk harga sang pemain terutama pesepakbola Indonesia, sepertinya mereka hanya menerka-nerka.

Baca Juga: Barcelona Resmi Dapatkan Pemain Baru Eks Striker Inter Milan

Namun begitu, harga yang dituliskan memang sangat mengejutkan.

Sebut saja Evan Dimas, yang dimana Persija Jakarta harus mengeluarkan uang sebesar Rp 5,3 miliar untuk mendapatkan pemain berlabel timnas Indonesia itu.

Agen Evan Dimas, Muly Munial, mengatakan situs Transfermarkt terkadang memang membuat kesalahan untuk menunjukan harga nominal permusim.

Baca Juga: Rashford Cedera, Man United Akan Rebut Incaran Chelsea dan Arsenal

Bahkan, harga sang pemain tidak sesuai dengan nilai kontrak yang diberikan pihak klub.

"Terkadang memang suka ada kesalahan. Terkadang hampir tidak sesuai, bahkan dua sampai tiga kali lipat," kata Muly Munial kepada BolaSport.com.

"Satu hal ada rasa ini terlalu berlebihan sehingga suporter lihatnya begitu wow. Terkadang sesama pemain tidak enak karena harga nilai itu. Dan rata-rata semua yang dikeluarkan di media itu selalu over harganya," ucap Muly Munial menambahkan.

Baca Juga: Petinggi Klub Barcelona Berikan Tiga Nama Kandidat Pengganti Suarez

Lebih lanjut Muly Munial memastikan semua harga yang tertulis dalam Transfermarkt untuk pesepakbola Indonesia tidak benar.

Ia hanya tidak ingin adanya tekanan dari suporter ke pemain bila bermain tidak sesuai dengan uang yang diberikan pihak klub.

"Ya saya bisa pastikan itu jauh beda dan jauh sekali," kata Muly Munial.

Baca Juga: Prediksi Line-up Sheffield Vs Man City - Rotasi Pemain Tim Tamu

Muly Munial mengaku sebenarnya klub-klub di Indonesia bisa saja mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk mendapatkan pemain.

Tetapi pemain tersebut untuk berlabel bintang terutama pilar asing.

Untuk Evan Dimas, Muly Munial tetap memberikan semangat kepada pemainnya itu.

Baca Juga: Statistik Van Dijk Lebih Cihuy Dibandingkan Mesut Oezil Loh!

Sebelumnya, Evan Dimas mendapatkan teror yang diduga suporter Persebaya Surabaya.

Suporter tersebut memasang spanduk sindiran kepada Evan Dimas yang rela bergabung dengan Persija Jakarta yang merupakan tim rival.

Isi pesan tersebut lebih kepada Evan Dimas yang lebih menerima Persija Jakarta ketimbang Persebaya Surabaya karena uang.

Baca Juga: Johann Zarco Salahkan Mantan Manajernya soal Kepindahan ke KTM

Padahal sejatinya tidak ada negosiasi yang dilakukan Persebaya Surabaya dengan Evan Dimas.

Bahkan, Persija Jakarta menjadi tim yang benar-benar menginginkan eks pemain Barito Putera tersebut.

"Ya makanya itu saya juga sudah bilang ke Evan Dimas, jangan diambil ke hati," kata Muly Munial.

Baca Juga: Kian Dekat ke Man United, Fernandes

"Saya juga bilang mereka itu belum tahu faktanya seperti apa. Percuma dijelasin juga tidak bakal mengerti karena yang berbicara itu biasanya suporter bocah-bocah cilik," tutup pria yang juga agen dari Andik Vermansah, Ilham Udin Armaiyn, Ichsan Pratama, dan beberapa pemain lainnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Juergen Klopp memberi semangat kepada tim di sesi latihan. . #liverpool #liverpoolfc #cr7 #messi #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on