Andrea Dovizioso Pinjam Kekuatan Saint Seiya untuk Kalahkan Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 26 Januari 2020 | 06:40 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memilih Pegasus Seiya sebagai inspirasi utamanya mengarungi kejuaraan MotoGP musim 2020. (KOLASE DUCATI - SAINT SEIYA FANDOM)

"Saya lahir pada 1986 dan pada tahun yang sama sebuah serial kartun muncul: yaitu Saint Seiya," tulis Dovizioso dalam akun Instagramnya.

"Saint Seiya merupakan serial Jepang dengan karakter utama ksatria mitologi berbaju zirah dan berkekuatan spesial. Mereka bertarung untuk supremasi kebaikan dan kejahatan."

Dovizioso memiliki alasan untuk memilih Pegasus Seiya sebagai patronnya. Bukan, bukan karena jurus andalan seperti tinju meteor atau tinju komet .

"Yang paling menonjol di antara mereka adalah Pegasus yang berkat baju zirahnya, berubah menjadi robot kuda putih, rasional, dan terampil seperti saya," papar Dovizioso.

Baca Juga: Fakta di Balik Tuduhan soal 'Ban Gaib' yang Dahulu Menangkan Valentino Rossi

Target Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2020 tidak berubah. Meski mengalahkan Marc Marquez terbukti bukan perkara mudah, dia tetap menjadikan gelar juara sebagai target utama.

"Di atas kertas Marc adalah favorit juara. Tetapi, tidak ada seorangpun yang tidak terkalahkan, Anda harus memulai dengan mentalitas ini dan berusaha," ujar Dovizioso.

Apakah kekuatan Pegasus Seiya akhirnya bisa membatu Dovizioso menjadi juara MotoGP musim depan? Patut untuk dinantikan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I was born in 1986 and in the same year a cartoon comes out: it’s “Saint Seiya” a Japanese serie which main characters are mythical knights with special armours and powers. They fight for the supremacy of good and evil. The most rapresentive of them is Pegasus (inspired by the mythological winget white horse Pegaso) who, thanks to his armour, turns indeed into a white robotic horse, rational and engineer as I am! Nel 1986 nasco io e lo stesso anno nasce il cartone animato “I Cavalieri dello Zodiaco”, serie giapponese i cui protagonisti erano mitici cavalieri con armature e poteri speciali. Combattevano fra loro per il dominio di bene e male. Il più rappresentativo dei cavalieri buoni era #Pegasus, (ispirato al mitologico cavallo bianco alato Pegaso) che grazie alla sua armatura, si trasformava appunto in cavallo bianco robotico, razionale e ingegnere come me! Creative idea by Francesco Chionne Made by @starlinedesigners @calloalbanese #dovi04 #undaunted #AD04 #MissionWinnow #forzaducati #motogp #alpinestars #suomyhelmets #redbull #oldwildwest #biotekna #mondottica #DucatiEyewear

A post shared by Andrea Dovizioso (@andreadovizioso) on